Raksasa Keuangan Global JPMorgan Bakal Terima ETF Kripto Sebagai Agunan Pinjaman
JAKARTA, investortrust.id - JPMorgan, bank terbesar di Amerika Serikat (AS) berencana untuk menawarkan kliennya untuk menggunakan aset terkait kripto sebagai agunan pinjaman. Demikian menurut laporan Bloomberg, Rabu (4/6/2025).
Bank tersebut akan mengizinkan pembiayaan terhadap dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) kripto dalam beberapa minggu. JPMorgan akan memulai dengan iShares Bitcoin Trust milik BlackRock, yang menurut Sosovalue.com, merupakan ETF Bitcoin spot AS terbesar senilai US$ 104.697 dengan aset bersih senilai US$ 70,1 miliar.
Bank tersebut juga akan mempertimbangkan kepemilikan kripto klien saat menilai kekayaan bersih, memperlakukan aset digital sama seperti aset tradisional saat menentukan berapa banyak klien dapat meminjam aset.
JPMorgan merupakan salah satu bank AS yang bertaruh pada inisiatif kripto untuk beberapa kliennya. Pada tahun 2020, bank tersebut meluncurkan JPM Coin, stablecoin yang dipatok dengan dolar dan pada tahun 2024, bank tersebut melaporkan kepemilikan saham dari berbagai ETF Bitcoin spot.
Baca Juga
JP Morgan Prediksi Ekonomi AS Memasuki Resesi Semester II-2025 Akibat Kebijkan Resiprokal
CEO JPMorgan Jamie Dimon pada bulan Mei mengatakan bahwa bank tersebut akan segera mengizinkan klien untuk membeli Bitcoin. Dimon juga menegaskan kembali skeptisismenya tentang kelas aset tersebut, dengan menyatakan, membandingkan investasi dalam BTC dengan merokok:
“Saya tidak berpikir Anda harus merokok, tetapi saya membela hak Anda untuk merokok. Saya membela hak Anda untuk membeli Bitcoin," ujarnya.
Seperti diketahui, Presiden AS Donald Trump telah melonggarkan pembatasan pada bank dan bisnis aset digital. Pada bulan April 2025, Federal Reserve mencabut pedoman yang melarang bank terlibat dalam aktivitas kripto dan stablecoin. Pada bulan Mei, Kantor Pengawas Keuangan AS mengonfirmasi bahwa bank sekarang dapat menangani aset kripto milik nasabah yang ditahan.
Pada bulan yang sama, The Wall Street Journal melaporkan bahwa bank-bank AS mengadakan pembicaraan awal untuk meluncurkan stablecoin kripto. Pemerintahan Trump juga telah mengumumkan pembentukan cadangan Bitcoin strategis dan persediaan aset digital, dan mendorong pengesahan undang-undang stablecoin di Senat.

