Grounbreaking Rumah Sakit Tower III, Mayapada Hospital (SRAJ) Investasi hingga Rp 1,3 Triliun
JAKARTA, investortrust.id – PT Sejahteraraya Anugerahjaya Tbk (SRAJ) menggelar peletakan batu pertama (groundbreaking) Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS) Tower III, Rabu (4/6/2025). Proyek bernilai Rp 900 miliar hingga Rp 1,3 triliun ini akan menjadikan Mayapada Hospital sebagai rumah sakit terbesar di Indonesia.
Groundbreaking rumah sakit tersebut dipimpin oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno dan Komisaris Utama SRAJ Jonathan Tahir di lokasi proyek, Rabu (4/6/2025).
Baca Juga
Sinergi Mayapada Healthcare dan Apollo Hospitals Hadirkan Pakar
Jonathan mengatakan, kehadiran MHJS Tower III akan menjadikan Mayapada Hospital sebagai rumah sakit terbesar di Indonesia. "15 tahun lalu ada sebuah mimpi bahwa kita ingin membangun rumah sakit yang terbaik dan terbesar di Indonesia dan sebentar lagi mungkin mimpi itu bisa akan terjadi," kata Jonathan dalam sambutannya di acara Groundbreaking MHJS Tower III, Lebak Bulus, Jakarta.
Dia mengatakan, MHJS Tower III akan berkolaborasi dengan Apollo Hospitals India untuk menghadirkan sumber daya manusia (SDM) terbaik. "Kolaborasi ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas SDM, sehingga bisa memberikan layanan pasien lebih baik ke depan," ujarnya.

Rumah sakit MHJS Tower III akan dilengkapi dengan teknologi canggih dengan layanan robotics untuk menangani onkologi spesialis penyakit kanker. MHJS juga akan bersaing dengan rumah sakit internasional lainnya, sehingga masyarakat Indonesia yang membutuhkan layanan tak perlu ke luar negeri.
Sementara itu, Menko PMK Pratikno menyambut baik kehadiran Tower III MHJS. Pembangunan rumah sakit ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menghadirkan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. "Pemerintah memberikan perhatian yang sangat besar di bidang kesehatan," tuturnya.
Baca Juga
Teknologi Medis Futuristik! Mayapada Hospital Hadirkan Robot Bedah Lutut Pertama di Jatim
Dia mengatakan, Presiden Prabowo Subianto melalui quick wins yang dirilisnya adalah peningkatan kualitas rumah sakit tipe C dan D di daerah. Pemerintah juga menargetkan pembangunan sebanyak 32 rumah sakit daerah tahun 2025. Pembangunan kembali dilanjutkan tahun depan dengan target 34 rumah sakit di pelosok seluruh Indonesia.
Selain itu, Pratikno mengatakan, pemerintah menyambut kehadiran rumah sakit advance untuk menekan jumlah masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri. Tower III MHJS juga diharapkan menjadi health tourism. "Hampir 1 juta orang Indonesia berobat ke luar negeri per tahun. Nilainya mendekati Rp 200 triliun setiap tahun," ujarnya.
Sementara itu Direktur Mayapada Hospital, Fiktorius Kuludong mengungkapkan, Tower III MHJS nantinya terdiri atas 24 lantai dan 4 basement. Rumah sakit ini berkapasitas 500 bed. Sedangkan total anggaran pembangunannya berkisar Rp 900 miliar hingga Rp 1,3 triliun.

