Gencarkan Edukasi Kripto di Kampus, PINTU Ajak Mahasiswa Tingkatkan Literasi Sebelum Investasi
JAKARTA, investortrust.id – Platform investasi kripto yakni PINTU rutin menggelar edukasi terkait produk investasi kripto di sejumlah kampus Indonesia. Dalam lima tahun terakhir, terhitung bahwa perusahaan telah menyelenggarakan literasi keuangan khususnya terkait kripto di 20 perguruan tinggi Indonesia.
“Dalam kesempatan tersebut, kami bertukar pikiran dan mau berbagi pengetahuan dengan mahasiswa, dosen, sampai profesor mengenai investasi khususnya di aset kripto,” jelas Chief Marketing Officer (CMO) PT Pintu Kemana Saja (PINTU) Timothius Martin, dalam Investortrust Goes To Campus: ‘Financial Literacy on Crypto’ di Auditorium Universitas Bakrie, Senin (2/6/2025).
Menurut Timo biasa ia disapa, edukasi menjadi hal paling mendasar yang harus diberikan kepada pelajar untuk mempersiapkan generasi yang siap berinvestasi. Apalagi tantangan terbesar untuk penetrasi kripto di Indonesia adalah edukasi. Hal ini biasanya dimulai dari generasi muda, seperti mahasiswa, yang menjadi calon investor terbesar kripto.
Pengetahuan yang lebih beragam tentang berbagai produk investasi, dianggap sangat penting diketahui mahasiswa, sebelum mereka masuk ke dunia kerja dan punya penghasilan untuk berinvestasi.
“Supaya mengerti fundamentalnya. Salah satu cara meningkatkan literasi edukasi itu, kami masuk ke acara-acara yang dimiliki kampus itu sendiri, biasanya dari BEM. Kalau beberapa kampus mungkin sudah bersedia jadi kurikulum, tetapi ada juga yang tadi dengar belum sempat, mungkin jadinya ekstrakurikuler,” papar Timo.
Baca Juga
Aset Kripto Bisa Masuk Kurikulum Perguruan Tinggi? Ini Tanggapan Dekan Universitas Bakrie
Ia pun berharap, Pintu tidak hanya memberi edukasi cara mengenali fundamental kripto namun juga sedikit ilmu analisis teknikal di dunia investasi koin ini. Namun pada dasarnya manajemen berharap, semakin banyak masyarakat yang mengerti fundamental kripto sehingga dapat memperbesar kapitalisasi pasar kripto di Indonesia.
“Hopefully, nanti one day kalau mereka consider untuk membeli kripto, itu bisa consider pakai PINTU,” imbuhnya.
Berdasarkan survei singkat yang dilakukan pada acara Investortrust Goes to Campus, baru sedikit mahasiswa yang sudah mengenal dan berinvestasi di instrumen kripto, dari total ratusan peserta literasi hari itu. Sehingga pada tahap ini, narasumber pada diskusi tersebut, belum menyarankan mahasiswa untuk langsung berinvestasi atau membeli kripto.
“Apakah mereka harus investasi? Ya jangan dong, karena belum mengerti. Tadi sudah diingatkan, kalau tidak mengerti suatu aset investasi maka jangan pernah sekali-sekali coba. Mereka harus mengerti dulu,” pungkas Timo.
Baca Juga
Indef Usul Kripto Masuk Kurikulum Kampus demi Peningkatan Literasi pada Gen Z
Selain melalui acara literasi, seperti Investortrust Goes to Campus, PINTU juga memiliki program Pintu Academy dan Pintu News yang bisa diakses gratis, tanpa registrasi dan tanpa berinvestasi kripto terlebih dahulu.
“Jadi benar-benar bisa secara free belajar kripto saja dan itu lebih penting. Pokoknya mereka selesaikan kuliahnya, punya penghasilan yang nanti tetap, kerja atau berusaha, baru deh investasi kripto,” ungkapnya.

