Berkat Strategi Ini, BNI Sekuritas Sukses Cetak Rekor Berikut
JAKARTA, investortrust.id –  Anak perusahaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT BNI Sekuritas sukses mencatatkan kenaikan pendapatan usaha sebesar 18,4% menjadi Rp 673,4 miliar tahun 2024, dibandingkan tahun sebelumnya Rp 568,9 miliar. Pendapatan ini tercatat sebagai rekor tertinggi perseroan sejarahnya.
Plt. Direktur Utama BNI Sekuritas Vera Ongyono, menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kontribusi solid dari seluruh lini bisnis perusahaan. Strategi dan program kerja di tahun 2024 difokuskan pada peningkatan penetrasi pasar, melalui berbagai inisiatif yang berorientasi pada engagement dengan investor dan publik.
Baca Juga
Ikuti Tren Buyback, Autopedia Sukses Lestari (ASLC) Pilih Jalur RUPST
"Salah satu pencapaian utama di lini bisnis investment banking adalah peran BNI Sekuritas sebagai Lead Transaction Advisor untuk salah satu transaksi M&A terbesar pada tahun 2024," ujarnya dalam siaran pers, Senin, (26/5/2025).
Transaksi tersebut yakni akuisisi 35% saham PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT), perusahaan anak Jasa Marga, dengan nilai setara Rp 15,75 triliun (termasuk di dalamnya nilai penerbitan saham baru) oleh PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services, Warrington Investment Pte. Ltd., dan PT Margautama Nusantara.
Dari sisi equity brokerage, Vera menambahkan BNI Sekuritas mencatat peningkatan signifikan dengan naik tiga peringkat dibanding tahun sebelumnya, didukung oleh pembukaan 65.613 akun ritel baru. Sementara itu, untuk Fixed Income Brokerage, BNI Sekuritas juga masuk dalam lima besar untuk transaksi obligasi pemerintah dan korporasi di antara perusahaan sekuritas lainnya.
“Pada 2024, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) BNI Sekuritas mencapai Rp 675,2 miliar atau melonjak 68,5%, dibandingkan RNTH tahun 2023 yang sebesar Rp 397,5 miliar. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan produktivitas di departement retail brokerage dan institutional equity brokerage,” jelas Vera.
Baca Juga
Lunasi Obligasi Segini, Saham Adhi Karya (ADHI) Langsung Melesat
Kinerja positif tersebut turut mencerminkan kontribusi BNI Sekuritas terhadap pertumbuhan pasar yang terus berkembang. Jika melihat tren industri secara menyeluruh, pertumbuhan RNTH BNI Sekuritas tercatat berada di atas rata-rata pasar.  
Sebagai perbandingan, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan pertumbuhan transaksi sebesar 19,6% menjadi Rp 12,8 triliun di tahun 2024 dari sebelumnya Rp 10,7 triliun pada 2023. RNTH sektor ritel BEI tumbuh 3,3%. Sedangkan sektor institusional mencatatkan pertumbuhan yang lebih kuat sebesar 29,7%. Didukung oleh kinerja yang solid tersebut, BNI Sekuritas berhasil naik tiga peringkat dan menempati posisi ke-12 berdasarkan nilai transaksi sepanjang tahun 2024.
 
Baru-baru ini, BNI Sekuritas kembali memperkenalkan aplikasi multi-produk terbarunya yang diberi nama New BIONS. Platform trading ini hadir dengan desain yang lebih modern serta dilengkapi fitur-fitur inovatif untuk memenuhi kebutuhan investor masa kini. Di samping itu, BNI Sekuritas juga menyelenggarakan kompetisi tahunan andalannya, BIONS Cuanpionship, yang kini telah memasuki musim keempat.
“Pelaksanaan BIONS Cuanpionship tahun lalu tercatat memberikan kontribusi terhadap peningkatan RNTH sebesar 24% sepanjang tahun 2024,” tutup Vera.



