Reliance Sekuritas: IHSG bisa Melemah dengan Dua Saham Ini Direkomendasikan Beli
JAKARTA, investortrust.id – Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (8/5/2025), diprediksi bergerak berbalik melemah secara teknikal dengan rentang pergearakan 6.879-6.971. Sebaliknya saham pilihan hari ini adalah BBRI, ANTM, GPRA, dan INCO.
Reliance Sekuritas dalam riset pagi ini menyebutkan bahwa secara teknikal, candle IHSG berbentuk doji, masih di atas MA5 dan MA20, namun indikator Stochastic dead cross pada area overbought.
Baca Juga
“Dengan demikian, kami proyeksikan hari ini IHSG akan mengalami pelemahan dengan saham pilihan hari ini adalah BBRI, ANTM, GPRA, dan INCO,” tulisnya dalam riset agi ini.
Pergerakan indeks juga akan dipengaruhi laju bursa AS yang ditutup positif semalam. Sentimen positif datang dari pelonggaran regulasi mengenai chip artificial intelligence serta rilis dipertahannya tingakt suku bunga The Fed. Sedangkan Dow Jones semalam ditutup naik 0,70%, S&P500 menguat 0,43%, dan indeks Nasdaq melesat 0,27%. Sebaliknya bursa saham Eropa ditutup melemah.
Di tengah potensi pergerakan tersebut, Reliance Sekuritas merekomendasikan beli saham BBRI dengan target harga Rp 4.380 dan GPRA direkomendasikan beli dengan target harga Rp 126. Sebaliknya ANTM dan INCO direkomendasikan sell on strength.
Kemarin, IHSG kembali naik atau menguat delapan hari beruntun sebanyak 28,02 poin (0,41%). Sebaliknya investor asing menadak catatkan penjualan bersih (net sell) saham bernilai Rp 1,73 triliun dipicu crossing saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) di pasar negosiasi bernilai Rp 1,51 triliun.
Baca Juga
Penguatan indeks kemarin ditopang kenaikan mayoritas sektor saham, seperti sektor material dasar 2,18%, sektor energi 0,98%, sektor teknologi 1,16%, sektor consumer primer 0,87%, sektor property 0,80%. Sebaliknya penurunan melanda saham sektor industry, infrastruktr, dan transportasi.
Peningkatan ini juga didukung berlanjutnya lompatan harga saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan kenaikan Rp 210 (8,27%) menjadi Rp 2.750. Penguatan juga didukung kenaikan saham-saham emiten Prajogo Pangestu, seperti BRPT dan TPIA.
Sejalan dengan kenaikan indeks tersebut, beberapa saham ini cetak lompatan harga, yaitu tiga saham cetak auto reject atas (ARA), yaitu saham PT Benteng Api Technic Tbk (BATR) naik 35% menjadi Rp 81, PT Indo American Seafoods Tbk (ISEA) naik 33,93% menjadi Rp 75, dan PT Pudjiadi & Sons Tbk (PNSE) menguat 25% menjadi Rp 450.

