IHSG Sesi I Lanjutkan Penguatan 0,44%, Sejumlah Saham Ini Diburu Investor
JAKARTA, investortrust.id– Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) sesi I, Rabu (29/4/2025), ditutup lanjutkan penguatan 29,52 poin (0,44%) menjadi 6.778,60. Pergerakan indeks dalam rentang 6.725-6.787 dengan nilai transaksi Rp 6,04 triliun.
Penguatan tersebut ditopang kenaikan mayoritas sektor saham, tertinggi saham sektor kesehatan naik 2,51%, sektor transportasi 2,41%, sektor material dasar 0,91%, sektor consumer primer 0,44%, dan sektor keuangan 0,11%. Sebaliknya penrunan melanda saham sektor teknologi dan industry.
Baca Juga
Pengembang Ini (CTRA) Pertahankan Lompatan Laba, Nilainya Segini di Kuartal I-2025
Sedangkan saham dengan kenaikan terpesat melanda, yaitu saham PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) naik 29,21% menjadi Rp 230, PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) naik 24,65% menjadi Rp 2.250, PT PAM Mineral Tbk (NICL) naik 24,17% menjadi Rp 745, PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG) menguat 22,73% menjadi Rp 81, dan PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) naik 17,50% menjadi Rp 94. Sebaliknya penurunan melanda saham GPSO, SOLA, dan WIRG.
Kemarin, IHSG ditutup menguat 26,11 poin (0,39%) menjadi 6.749,08 dengan pembelian bersih (net buy) saham oleh investor asing Rp 20,86 miliar. Net buy terbanyak melanda saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 148,76 miliar, PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) Rp 76,25 miliar, dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp 38,65 miliar.
Baca Juga
Analis: Merger Layanan ODS GOTO dengan Grab Jadi Pilihan Terbaik, Ini Alasannya
Kenaikan ini ditopang penguatan mayoritas sektor saham, seperti sektor material dasar 1,37%, sektor kesehatan 1,65%, sektor infrastruktur 1,46%, sektor transportasi 1,27%, sektor consumer primer 0,89%, saham teknologi 0,91%, dan sektor energi 0,26%. Sebaliknya satu-satunya sektor saham dengan penguatan pelemah adalah sektor industry 0,95%.
Di tengah kenaikan tersebut, saham ini torehkan penguatan harga hingga auto reject atas (ARA) PT PAM Mineral Tbk (NICL) naik 25% menjadi Rp 600 dan PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) naik hingga auto reject atas (ARA) 25% menjadi Rp 3.350. Kenaikan juga melanda saham PT Bangun Karya Perkasa Jasa Tbk (KRYA) sebanyak 26,98% menjadi Rp 80, PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) naik 23,56% menjadi Rp 430, dan PT Remala Abadi Tbk (DATA) naik 15,65% menjadi Rp 1.515.

