Prabowo Minta Rosan Evaluasi Semua Direksi dan Anak Perusahaan BUMN
JAKARTA, investortrust.id - Presiden Prabowo Subianto memerintahkan CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia Rosan P Roeslani untuk mengevaluasi direksi dan anak perusahaan yang berada di bawah BUMN. Hal ini untuk memastikan para direksi tersebut memiliki satu pemahaman dengan Danantara dan BUMN.
“Evaluasi ini tidak hanya dengan Danantara sendiri. Tentunya, kami juga akan mengevaluasi, kerja sama, dengan advisor dalam dan luar negeri,” kata Rosan, setelah menghadiri acara Town Hall Danantara Indonesia di JCC, Jakarta, Senin (28/04/2025).
Baca Juga
3 Tingkat Melindungi Diri dari Ketidakpastian Global
Target Laba Naik
Evaluasi ini untuk memastikan kompetensi, kepatutan, komitmen, serta karakter yang bagus. Rosan menyebut perbaikan ini diharapkan dapat mewujudkan target peningkatan laba yang signifikan.
“Ini dengan tetap mengutamakan good governance, tata kelola perusahaan yang baik dan benar. Selain itu, akuntabilitas, transparansi, dan juga sustainability,” kata dia.
Rosan menjelaskan, Prabowo meminta tindakan yang tak patut dalam pengelolaan perusahaan di masa lalu tidak terulang. Selain itu, direksi BUMN perlu diisi oleh orang-orang yang profesional dan bersih.
“Bapak Presiden menekankan berkali-kali,” ujar dia.
Baca Juga
3K
Sebelumnya, saat membuka Town Hall, Rosan membagikan kriteria penilaian yang harus diambil pimpinan lembaganya dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) agar Indonesia menjadi negara besar. Tiga nilai tersebut dirangkum dalam 3-K.
“Harus punya tiga ‘K’. Ini adalah karakter, kompetensi, dan komitmen,” kata dia.
Rosan menjelaskan nilai pertama yaitu karakter yang bersih harus dimiliki seluruh pimpinan BUMN. Selain bersih, menurutnya, pimpinan BUMN harus memiliki profesionalisme yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
Kedua, Rosan menyebut perlunya kompetensi. Pimpinan BUMN dan Danantara harus kompeten di bidangnya.
“Baik di dalam maupun luar negeri, maupun dalam menghadapi semua tantangan yang ada, kompetensi itu agar semakin meningkat,” tandas dia.
Baca Juga
Prabowo Yakin Kekayaan Danantara Bakal Tembus Rp 16.800 Triliun
Dengan kompetensi yang dimiliki, seluruh pimpinan Danantara dan BUMN bisa benar-benar menjalankan tugas dengan baik dan benar. Pimpinan ini harus memberikan azas manfaat.
Ketiga adalah komitmen. Rosan mengatakan komitmen yang dimiliki penting untuk menjalankan tata kelola perusahaan yang baik dan benar. Di sini diperlukan transparansi, akuntabilitas, integritas, dan taat pada peraturan perundang-undangan.

