Gantikan Luciano Spalletti, FIGC Ingin Claudio Ranieri Tunda Pensiunnya
ROMA, investortrust.id – Eks Pelatih AS Roma Claudio Ranieri diminta menunda rencana pensiunnya. Asosiasi Sepak Bola Italia (FIGC) dikabarkan meminta mantan nakhoda Leicester City itu menggantikan Luciano Spalletti menjadi pelatih tim nasional Italia.
Gli Azzurri membutuhkan pelatih kepala baru menyusul pengumuman Luciano Spalletti akan meninggalkan jabatannya setelah pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Moldova. Itu terjadi setelah kekalahan telak dari Norwegia, akhir pekan lalu.
Italia membutuhkan pelatih baru untuk membimbing tim melalui proses kualifikasi menuju Piala Dunia di Amerika Utara yang rumit. Target mereka adalah lolos langsung setelah gagal ikut dalam dua edisi piala Dunia terbaru, yaitu 2018 di Rusia dan 2022 di Qatar.
Baca Juga
Demi Piala Dunia Antarklub 2025, Randal Kolo Muani Bertahan di Juventus
Meski Italia punya banyak pelatih berkualitas yang sedang menganggur, FIGC tampaknya cenderung memilih Claudio Ranieri. Alternatifnya, Stefano Pioli.
Laporan di Italia mengklaim Stefano Pioli adalah pilihan yang lebih layak. Tapi, Claudio Ranieri adalah opsi pertama Presiden FIGC Gabriele Gravina. Gabriele Gravina sudah mengenal Claudio Ranieri dengan baik dan punya hubungan yang cukup dekat.
Masalahnya, Claudio Ranieri baru saja menyelesaikan tugasnya sebagai pelatih kepala sementara AS Roma. Dia mengambil alih jabatan Ivan Juric di Stadio Olimpico dengan kontrak jangka pendek yang ditandatangani pada November 2024. Tugasnya sukses mengantarkan AS Roma lolos ke Liga Europa setelah sempat nyaris terdegradasi.
Setelah pensiun sebagai pelatih, Claudio Ranieri didaulat AS Roma menjadi penasihat senior klub. Tugasnya memberi masukan kepada dewan direksi terkait pelatih dan pemain-pemain yang cocok didatangkan AS Roma setiap bursa transfer dibuka.
Baca Juga
Segera Tes Medis di Manchester City, Tijjani Reijnders Bahagia
🚨🇮🇹 Claudio Ranieri is the first choice to become the new manager of Italy, reports @Gazzetta_it! ✅ pic.twitter.com/ul0WMnSUg2
— EuroFoot (@eurofootcom) June 9, 2025

