Eks Pelatih Burnley Sean Dyche Sindir Hasil Kerja Ruben Amorim di Manchester United
LONDON, investortrust.id – Eks Pelatih Burnley Sean Dyche menyindir hasil kerja Ruben Amorim di Manchester United musim ini. Sosok yang sempat menukangi Everton itu menyebut dirinya bisa menghasilkan kemenangan lebih banyak jika dipercaya menukangi The Red Devils.
Manchester United berada di posisi ke-16 klasemen sementara Liga Premier dan hanya memenangkan 10 dari 36 pertandingan musim ini. Tapi, mereka punya kesempatan tampil di Liga Champions musim depan jika berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur di Estadio San mames dalam final Liga Europa.
Bagi Sean Dyche, hasil itu sangat mengecewakan untuk klub sepak bola dengan level seperti Manchester United. Dia menyebut jika dirinya yang diberi kesempatan melatuh The Red Devils, hasilnya pasti jauh lebih baik.
Baca Juga
No messing about. 😉
— The Overlap (@WeAreTheOverlap) May 14, 2025
Sean Dyche. Stick to Football. Tomorrow. 🫡 pic.twitter.com/iZg0GCKxtr
“Ruben Amorim memenangkan beberapa pertandingan dengan lebih baik, dengan cukup cepat. Saya kira jika saya pergi ke sana dan bermain dengan cara saya, kami akan memenangkan lebih banyak pertandingan dari yang dia hasilkan,” ucap Sean Dyche, kepada Stick to Football.
“Cukup dengan (formasi) 4-4-2, beri mereka aturan dasar dari prinsip-prinsipnya. Mereka memiliki beberapa pemain bagus. Anda tidak perlu mengajar berlebihan kepada semua orang,” tambah Sean Dyche.
“Pada dasarnya, anda harus menang dulu, dan kemudian anda bisa bertahan. Karena anda menang, dan kemudian kesuksesan adalah ketika anda menetapkan semua prinsip anda dan gaya bermain anda. Jadi, jika dia bisa memenangkan cukup banyak dan kemudian bertahan dari proses itu, dan kemudian berhasil, maka itu akan lebih baik,” ungkap Sean Dyche.
Sean Dyche juga membandingkan Ruben Amorim dengan Pep Guardiola. “Orang-orang melupakan Pep Guardiola. Kali pertama dia datang ke sini, mereka (Manchester City) selesai 13 poin dari puncak. Dia melakukan lebih banyak perubahan taktis dan lebih banyak perubahan individu daripada pelatih lainnya,” kata Sean Dyche.
“Itu membutuhkan waktu satu musim. Bahkan, dengan pengetahuannya, prinsip-prinsipnya, dan cara mereka melakukan banyak hal, dan semua pemain terbaik yang dia datangkan, itu masih membutuhkan waktu satu musim untuk menyelesaikannya. Jadi, ini tentang waktu,” pungkas Sean Dyche.
Baca Juga
"If I went there and played my way I reckon I'd win more games!" 🤷♂️
— The Overlap (@WeAreTheOverlap) May 15, 2025
Sean Dyche has his say on what’s going wrong at Man United. 👀 pic.twitter.com/vCGTTmmvlt

