Sinyal untuk PSG? Final Liga Champions di Muenchen Selalu Hadirkan Juara Baru

 

MUENCHEN, investortrust.id – Sejarah final Liga Champions sejak era Piala Eropa memunculkan fakta unik ketika diselenggarakan di kandang Bayern Muenchen. Dari empat edisi yang digelar, semuanya memunculkan juara baru. Sinyal untuk PSG? 

 

Final Liga Champions musim ini akan menampilkan Inter Milan melawan Paris Saint-Germain (PSG). I Nerazzurri pergi ke pertandingan puncak di Allianz Arena setelah mengalahkan Barcelona. Sementara PSG menyingkirkan Arsenal.

 

Inter Milan adalah klub dari Italia yang punya tiga gelar Liga Champions, yaitu 1963/1964, 1964/1965, dan 2009/2010. Sementara PSG belum pernah juara. Prestasi terbaik Les Parisiens adalah runner-up Liga Champions 2019/2020 saat dikalahkan Bayern Muenchen di final edisi Covid-19.

 

Baca Juga

Chelsea Kedatangan Djurgardens, Enzo Maresca Pastikan Tak Ada Pemain Cedera

 

🥇 Every Champions League final held in Munich has seen a club win its first title! 👀

1979: Nottingham Forest
1993: Marseille
1997: Borussia Dortmund
2012: Chelsea
2025: ⁉️#PSGARS || #PSGASV pic.twitter.com/kE0gfMWLn9

— Olt Sports (@oltsport_) May 8, 2025

 

Uniknya, PSG akan menantang Inter Milan di kandang Bayern Muenchen. Pasukan Luis Enrique didukung statistik aneh, yaitu final Liga Champions di Muenchen selalu menghadirkan juara baru. Itu terjadi dalam empat kesempatan sebelumnya.

 

Pertama, musim 1979/1980 saat Olympiastadion menggelar pertandingan Nottingham Forest melawan Hamburg SV. Hasilnya, The Forest menang 1-0 untuk menjadi tim Inggris ketiga dalam sejarah yang juara setelah Manchester United dan Liverpool.

 

 

Kemudian, final 1992/1993 ketika Marseille secara mengejutkan mengalahkan The Dream Team AC Milan 1-0 di Olympiastadion. Berikutnya, 1996–1997 saat Borussia Dortmund secara tak terduga mengalahkan klub bertabur bintang Juventus 3-1 di Olympiastadion. 

 

Tidak hanya di Olympiastadion. Ketika rumah baru Allianz Arena menjadi tempat final Liga Champions, tradisi lama berlanjut. Pada 2011/2012, Chelsea asuhan Roberto di Mateo, yang tidak diunggulkan, mengalahkan Bayern Muenchen lewat drama adu penalti 4-3 (1-1).

 

Baca Juga

Target Alejandro Garnacho Jelas: Manchester United Harus Juara Liga Europa!

 

 

1979: Nottingham Forest
1993: Marseille
1997: Borussia Dortmund
2012: Chelsea

Every Champions League final held in Munich has seen a team win Europe's premier club competition for the first time. Will it be PSG's turn? pic.twitter.com/Qp2D3hCwvh

— Get French Football News (@GFFN) May 7, 2025