Statistik Aneh PSG: Lolos ke Final Liga Champions, Meski Kalah 5 Kali
PARIS, investortrust.id – Paris Saint-Germain (PSG) punya statistik aneh di Liga Champions. Selain nyaris gagal di fase liga, Les Parisiens juga menelan lima kekalahan dan satu skor imbang dari 16 pertandingan hingga leg kedua semifinal.
Klub Kota Mode menjamu Arsenal pertandingan kedua semifinal Liga Champions di Parc des Princes, Kamis (8/5/2025) dini hari WIB. PSG kedatangan klub dari Inggris dengan modal kemenangan 1-0 di Emirates Stadium.
Hasilnya, permainan solid ditunjukkan PSG. Les Parisiens sudah memimpin 1-0 pada menit ke-27 melalui Fabian Ruiz. Achraf Hakimi (72) memperbesar skor setelah Vintinha (69) sempat gagal menceploskan bola dari titik penalti. Berikutnya, Bukayo Saka (76) memperkecil kekalahan Arsenal.
Baca Juga
Dipecundangi PSG di Liga Champions, Arsenal Lanjutkan Puasa Trofi
Skor 3-1 atau agregat 3-1 mengantarkan PSG ke final Liga Champions kedua dalam waktu 5 tahun terakhir. Sebelumnya, mereka dikalahkan Bayern Muenchen pada pertandingan puncak kompetisi top Eropa edisi Covid-19 atau musim 2019/2020.
Uniknya, PSG punya statistik tidak bisa di Liga Champions musim ini. Mereka nyaris kandas di fase liga setelah hanya menempati peringkat ke-15 dengan 13 poin. Mereka dikalahkan Arsenal, Atletico Madrid, dan Bayern Muenchen, serta imbang dengan PSV Eindhoven. Itu membuat mereka harus melewati play-off babak 16 besar terlebih dulu.
Di fase knock-out, PSG juga tidak terlalu istimewa. Meski sempat membantai sesama klub Ligue 1 di play-off babak 16 besar, Brest, dengan agregat 10-0 (3-0, 7-0), PSG kemudian dikalahkan Liverpool dan Aston Villa.
Jika dibandingkan calon lawan di final, Inter Milan, PSG tidak ada apa-apanya. I Nerazzurri hanya kalah sekali dan imbang sekali di fase liga. Mereka ada di posisi keempat klasemen di belakang Liverpool, Barcelona, dan Arsenal. Pada fase knock-out Inter Milan tidak terkalahkan dan hanya imbang dua kali lawan Bayern Muenchen serta Barcelona.
“Menurut saya, dalam hal gairah dan intensitas, pertandingan ini tidak mengecewakan. Arsenal datang untuk menang. Di babak pertama, merekalah yang membalikkan keadaan. Kami menderita karena Arsenal, yang bermain baik dengan maupun tanpa bola, membuat kami kerepotan,” ujar Luis Enrique, di situs resmi UEFA.
Baca Juga
Six games in, PSG were nearly out - now they’re in the Champions League final 🤯👏 pic.twitter.com/dGWhHhX4OY
— 433 (@433) May 7, 2025

