Kisah Paris FC, Klub Promosi Ligue 1 yang Stadionnya Berjarak Selemparan Batu dari PSG
PARIS, investortrust.id – Pemandangan unik akan tercipta di Ligue 1 musim depan setelah Paris FC memastikan tiket promosi. Les Bleus memiliki stadion kandang yang hanya berjarak selemparan baru dengan rumah Paris Saint-Germain (PSG).
Paris FC memastikan naik kasta setelah bermain imbang 1-1 dengan Martigues pada pertandingan Ligue 2 di Stade Francis Turcan, Sabtu (3/5/2025) dini hari WIB. Dengan 66 poin, Paris FC ada di posisi kedua, atau unggul 4 poin dari Metz.
Tiket promosi ini didapatkan Paris FC hanya tujuh bulan setelah dikuasai Bernard Arnault, pemilik LVMH atau yang akrab disapa Louis Vuitton. Dia punya 52,4% saham. Sementara Pierre Ferracci memiliki 29,8%, Red Bull menguasai 10,6%, dan BRI Sports Holdings mengendalikan 7,2%.
Baca Juga
Unik! Klub Spanyol Elche Larang Suporter di Stadion Konsumsi Camilan ini

“Saya baru mengenal mereka selama enam bulan. Tapi, saya sangat bangga menjadi bagian dari petualangan ini. Sulit bagi mereka ketika kami tiba. Mereka sudah nyaman memimpin Ligue 2. Lalu, tiba-tiba datang pemegang saham baru yang terkenal, berkuasa, dan ambisius, yang tampaknya tidak tahu banyak tentang sepak bola,” ujar anak Bernard Arnault, Antoine Arnault, dilansir Le Parisien.
“Kami juga melakukan berbagai hal sedikit demi sedikit, kami memperkenalkan diri, kami meluangkan waktu, dan mereka adalah anak-anak yang sangat cerdas. Mereka luar biasa,” tambah Antoine Arnault.
Yang paling unik adalah Paris FC musim depan akan bermain di stadion yang hanya berjarak beberapa meter dari Parc des Princes. Les Bleus telah mengumumkan akan berkandang di Stade Jean-Bouin. Itu adalah stadion rugby yang berada tepat di depan markas PSG.
⚽️ #Ligue2BKT
— beIN SPORTS (@beinsports_FR) May 2, 2025
💬 "Vous avez fait le job !" : Les mots d'Antoine Arnault, propriétaire du @ParisFC aux joueurs !#beINLIGUE2 #MultiLigue2 #FCMPFC pic.twitter.com/JXlpuAzdnY
Stade Jean-Bouin akan menjadi kandang baru Paris FC musim depan karena letaknya yang strategis di tengah kota. Stadion ini akan menggantikan Stade Sebastien Charlety, yang menjadi rumah Paris FC di Ligue 2. Stadion itu terletak di Distrik 13.
“Kami juga sempat mengalami sedikit tekanan. Itu terlihat jelas di tengah musim. Ada sedikit penurunan kinerja. Tapi, kami segera pulih. Enam pertandingan terakhir luar biasa. Itu permainan mental,” kata Antoine Arnault.
Paris FC adalah Ayah Kandung Paris Saint-Germain
Meski baru promosi, Paris FC sebenarnya lebih tua dari PSG. Mereka lahir pada 1 Agustus 1969. Menariknya, Paris FC kemudian merger dengan Stade Saint-Germain pada 12 Agustus 1970 untuk membentuk Paris Saint-Germain alias PSG.
Lebih unik lagi adalah pada 1972, Paris FC menarik diri dari kesepakatan merger untuk kembali sebagai klub asal. Mereka kemudian tampil sendiri dan memulai semuanya dari kompetisi amatir, melangkah setapak demi setapak, sampai kemudian tampil di Ligue 2, dan musim depan main di Ligue 1.
Dengan akar yang unik seperti itu, pertemuan Paris FC dengan PSG di Ligue 1 musim depan akan menarik. Selain warna seragam yang hampir sama, stadionnya juga bertetangga dalam arti yang sebenarnya.
“Saya bangga dengan keluarga saya, bangga dengan Paris FC. Sudah lama sekali sejak ada dua klub Ligue 1 di Paris. Karya Pierre Ferracci dan timnya harus disorot. Kami tiba dan memanfaatkan apa yang sudah ada. Ini keren,” ungkap Antoine Arnault.
“Karena itu, yang patut diberi ucapan selamat adalah staf dan pemain yang telah melakukan pekerjaan luar biasa. Bagus sekali mereka dan sekarang kita akan bersenang-senang. Kami di sini untuk membantu dan musim depan kami akan bersaing dengan tetangga kami (PSG),” pungkas Antoine Arnault.
Baca Juga
Striker AC Milan Santiago Gimenez Ungkap Rahasia Performa di Lapangan
Paris FC is officially promoted to Ligue 1… this is how close they’ll be from PSG next season 🏠🔥🏠 pic.twitter.com/4P0Pyd32D6
— Ligue 1 English (@Ligue1_ENG) May 2, 2025

