main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. lifestyle

Benarkah? UEFA Dikabarkan Akan Ubah Lagi Format Liga Champions

 

NYON, investortrust.id – UEFA dikabarkan akan mengubah lagi format Liga Champions musim depan. Ada sejumlah pembaruan yang konon segera dilakukan demi membuat kompetisi semakin menarik. 

 

Liga Champions musim ini akan segera berakhir dengan hanya empat tim yang tersisa dalam kompetisi. Mereka adalah Barcelona vs Inter Milan dan Arsenal vs Paris Saint-Germain (PSG) di semifinal. Mereka akan berjuang untuk tampil di Allianz Arena, Muenchen.

 

Meski kompetisi belum selesai, UEFA dikabarkan akan melakukan modifikasi lagi terhadap kompetisi sepak bola antarklub paling prestisius di Eropa. Menurut media Jerman Bild Sport, akan ada sejumlah perubahan yang diharapkan membuat Liga Champions lebih menarik.

 

Baca Juga

Pemain Keturunan Indonesia Tijjani Reijnders Janjikan Scudetto Musim Depan

 

Pertama, penghapusan perpanjangan waktu. Nantinya, jika terjadi hasil seri pada fase knock-out, pertandingan akan langsung ditentukan melalui adu penalti. Ini untuk menghemat tenaga pemain mengingat jadwal pertandingan padat di liga lokal maupun ajang regional.

 

 

Kedua, tim yang finish di delapan besar klasemen fase liga akan diutamakan untuk memainkan leg kedua fase knock-out di kandang. Ini untuk membuat tim yang finish di posisi delapan besar mendapatkan sedikit keuntungan non teknis dari leg kedua di kandang. 

 

Ketiga, UEFA berencana menghidupkan kembali country protection. Itu adalah aturan yang melarang tim dari satu negara bertemu di babak 16 besar. Tujuannya agar pertandingan besar terlalu dini seperti Real Madrid vs Atletico Madrid atau Bayern Muenchen vs Bayer Leverkusen tidak terjadi.

 

Baca Juga

Bukan Rekor Tak Terkalahkan, Luis Enrique Tegaskan PSG Incar Trofi Liga Champions

 

 

🚨🇪🇺 UEFA are discussing possible changes for the Champions League next season...

• No extra-time, straight penalties instead

• Teams who finish top 8 in league phase will play 2nd leg at home in quarter-final/semi-final

• No teams from same country to play each other… pic.twitter.com/sxBIjJJ2qe

— EuroFoot (@eurofootcom) April 24, 2025

 

 

 

ARTIKEL POPULER

      BERITA TERKAIT

      • Benarkah? UEFA Dikabarkan Akan Ubah Lagi Format Liga Champions

        25/04/2025, 10.00 WIB
      • Respect! Hormati Paus Fransiskus, UEFA Gelar Hening Cipta di Liga Champions

        26/04/2025, 07.05 WIB
      • Format Baru Kualifikasi Euro 2028, Tuan Rumah Belum Tentu Lolos

        23/05/2025, 03.37 WIB
      • Benarkah Tambang Nikel Rusak Raja Ampat? Ini Kata Gubernur, Menteri ESDM, dan Warga

        09/06/2025, 01.19 WIB
      • Benarkah? Muncul Rumor Carlo Ancelotti Tinggalkan Real Madrid di Akhir Musim

        28/04/2025, 10.29 WIB