main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. international

ASEAN+3 Serukan Kerja Sama Regional Hadapi Gelombang Baru Proteksionisme

 

MILAN, investortrust.id – Kebijakan tarif impor terbaru Presiden AS Donald Trump memicu respons keras dari negara-negara Asia. Dalam pertemuan tingkat tinggi yang digelar di sela-sela forum tahunan Bank Pembangunan Asia (ADB) di Milan, para menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari ASEAN Plus Tiga  menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap meningkatnya proteksionisme global.

 

ASEAN+3 terdiri atas 10 negara ASEAN, ditambah Jepang, China, dan Korea Selatan.

 

Baca Juga

ASEAN Harus Diperluas dan Bersatu Tangkal Tarif Trump

 

Dalam pernyataan bersama, para kepala keuangan ASEAN+3 menilai bahwa kebijakan perdagangan unilateral dan sektoral berpotensi melemahkan arus perdagangan, investasi, dan modal lintas kawasan. “Meningkatnya proteksionisme perdagangan membebani perdagangan global, yang mengarah pada fragmentasi ekonomi dan ketidakstabilan pasar,” bunyi pernyataan itu, dikutip dari Antara, Senin (5/5/2025).

 

Meskipun tidak secara eksplisit menyebut Amerika Serikat, pernyataan tersebut muncul tidak lama setelah Presiden Trump mengumumkan tarif balasan terhadap sejumlah negara Asia. Beberapa negara ASEAN terkena dampak signifikan: Kamboja dan Vietnam masing-masing menghadapi tarif sebesar 49% dan 46%, sebelum akhirnya diberikan masa tenggang selama 90 hari, kecuali untuk China.

 

Jepang, salah satu mitra dagang terbesar AS, dikenai tarif 24% atas produk impornya, termasuk bea dasar sebesar 10% yang tetap berlaku selama proses negosiasi.

 

Baca Juga

Hadapi Perang Dagang AS, Pemerintah Dorong Kerja sama dengan ASEAN

 

Dalam konferensi pers usai pertemuan, Menteri Keuangan Jepang Katsunobu Kato menegaskan pentingnya solidaritas regional. “Kami menegaskan kembali pentingnya kolaborasi untuk mencapai stabilitas ekonomi,” ujarnya, seraya menyoroti bahwa prospek pertumbuhan saat ini sangat dipengaruhi oleh ketidakpastian eksternal.

 

Selain membahas risiko perdagangan, ASEAN+3 juga sepakat memperluas cakupan Prakarsa Multilateralisasi Chiang Mai (CMIM), skema jaring pengaman keuangan yang dibentuk pasca krisis Asia 1997. Pembaruan tersebut mencakup perluasan fungsi CMIM untuk mengantisipasi tekanan ekonomi akibat pandemi dan bencana alam, memperkuat kapasitas kawasan dalam menjaga likuiditas dan stabilitas keuangan.

 

Dengan latar ketidakpastian global yang terus meningkat, ASEAN+3 kini menempatkan penguatan integrasi regional sebagai prioritas utama. Langkah ini dinilai krusial untuk menjaga resiliensi ekonomi kawasan di tengah risiko geopolitik dan volatilitas pasar global.

ARTIKEL POPULER

  • Ecentio Tumbler Navy Selling
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATEDssss

BERITA TERKAIT

  • ASEAN+3 Serukan Kerja Sama Regional Hadapi Gelombang Baru Proteksionisme

    05/05/2025, 03.52 WIB
  • Mendagri Sebut 50 Kepala Daerah Akan Ikut Retreat Gelombang Kedua Akhir Bulan Ini

    10/06/2025, 12.46 WIB
  • Airlangga Ungkap Kerja Sama RI-China di Batang Bakal Ciptakan 100.000 Lapangan Kerja 

    25/05/2025, 17.21 WIB
  • Prabowo Ungkap Kerja Sama Kesehatan RI-Thailand Penting untuk Antisipasi Pandemi Baru 

    20/05/2025, 00.49 WIB
  • Jalin Kerja Sama dengan AS, Inggris Tetapkan Aturan Baru Kripto

    29/04/2025, 22.41 WIB