Jokowi Pimpin Delegasi Indonesia Beri Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus
VATIKAN, investortrust.id - Presiden ke-7 Joko Widodo bersama sejumlah utusan Presiden Prabowo Subianto menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Sabtu (26/4/2025). Selain Jokowi, hadir pula Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Menteri HAM Natalius Pigai, dan Mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan.
Dalam tayangan langsung AP Video, Jokowi tampak berdiri di barisan depan bersama tamu negara lainnya, seperti Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Jokowi dan delegasi Indonesia kompak mengenakan setelan jas hitam lengkap dengan kopiah hitam. Ia juga terlihat berdoa di depan peti jenazah Paus Fransiskus sebagai bentuk penghormatan terakhir.
Dalam kesempatan kunjungannya ke Vatikan, Jokowi juga menyempatkan diri bertemu Markus Solo Kewuta, S.V.D, atau dikenal juga dengan nama Padre Marco, Pastor Katolik Indonesia. Sejak tahun 2015, Pastor Markus yang adalah orang Indonesia pertama di Kuria Tahta Suci Vatikan ini, selain menangani Desk Islam di Asia dan Pasifik, juga dipercayakan sebuah tugas lain, yakni sebagai Wakil Presiden Yayasan Nostra Aetate yang bertugas untuk memajukan Pendidikan Perdamaian dan Pembentukan Duta-duta Perdamaian dari berbagai agama non-Kristiani bertempat di kota Roma dan Vatikan.
Sekadar informasi, Jokowi tiba di Roma, Italia, pada Jumat (25/4/2025) bersama Wamenkeu Thomas Djiwandono dan Ignasius Jonan. Sementara itu, Menteri HAM Natalius Pigai telah lebih dulu tiba sehari sebelumnya.
Baca Juga
Jokowi Tiba di Vatikan untuk Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Bawa Surat dari Prabowo
Ketua MPR Ahmad Muzani sebelumnya juga mengungkapkan alasan Presiden Prabowo Subianto mengutus Jokowi untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus.
Menurut Sekjen Partai Gerindra itu, keputusan tersebut diambil karena hubungan langsung antara Jokowi dan Paus Fransiskus saat kunjungan ke Indonesia pada September 2024.
"Pak Jokowi adalah presiden ketika itu yang bertemu langsung ketika Paus Fransiskus berkunjung ke Jakarta sehingga Pak Prabowo merasa tingkatnya adalah tingkat kepala negara ketika itu," kata Muzani.
Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyebut bahwa kehadiran Jokowi dkk di Vatikan sekaligus membawa surat pribadi dari Presiden Prabowo ke Pemerintah Vatikan.
Jubir Presiden itu mengatakan, dalam surat tersebut, Prabowo mewakili Pemerintah Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia menyampaikan dukacita mendalam dan kehilangan atas wafatnya Paus Fransiskus. Prabowo juga berharap semangat untuk berpihak kepada yang lemah, miskin, dan tertindas, yang selama ini disampaikan oleh Paus Fransiskus kepada umat Katolik maupun umat manusia di dunia dapat terus hidup dan dilanjutkan.
"Keberpihakan kepada yang lemah, kepada yang miskin, pembelaan kepada yang tertindas, nilai-nilai itu adalah nilai-nilai kemanusiaan yang ditinggalkan Paus Fransiskus dan wajib kita teruskan," ucapnya. (C-13)

