Di Tengah Kondisi Tak Pasti, Begini Strategi Investasi BRI Life
JAKARTA, investortrust.id - Ketidakpastian ekonomi global dan domestik turut memengaruhi kinerja pasar modal Indonesia, termasuk indeks harga saham gabungan (IHSG) yang sempat melemah beberapa waktu lalu. Dalam menghadapi tantangan tersebut, PT Asuransi BRI Life (BRI Life) memiliki sejumlah strategi untuk menjaga kinerja investasinya tetap sehat.
Kepala Divisi Perencanaan Strategis BRI Life Muhamad Fathonny Kusmadi mengungkapkan, pihaknya telah mengantisipasi kondisi ketidakpastian ini dengan berfokus pada penempatan portofolio investasi yang lebih prudent.
“Jadi contohnya banyak penempatan di obligasi korporasi dengan standar minimal di single A dan juga kami taruh di surat utang negara (SUN),” ujarnya, di Jakarta, Kamis (15/5/2025).
Portofolio-portofolio tersebut, lanjut Fathonny, sejalan dengan arahan pemegang saham mayoritas BRI Life yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) yang fokus untuk penempatan investasi pada instrumen yang mengedepankan prinsip kehati-hatian.
Baca Juga
Kinerja Solid, Laba BRI Life Tumbuh 42,1% Jadi Rp 760,4 Triliun
“Portofolio kami lebih managed dan sejalan juga dengan arahan dari pemegang saham mayoritas kami di BRI, di mana concern yang diterapkan memang di tahun-tahun yang sifatnya berbahaya seperti ini, kami masih diminta untuk mengoptimalkan dari sisi prudent-nya,” katanya.
“Dibanding mencoba untuk mendapat investasi yang optimal tapi terlalu bahaya,” sambung Fathonny.
Sementara itu, tahun lalu BRI menghadapi menghadapi kondisi yang menantang dari sisi investasi. Hasil investasinya tercatat tumbuh negatif 14,3%, dari Rp 1,2 triliun pada 2023 menjadi Rp 1,0 triliun di tahun lalu.
Meski menantang, tapi penurunan hasil investasi BRI Life tersebut masih lebih baik ketimbang penurunan industri yang tercatat -24,8% di tahun lalu.

