Tumbuh 4,4%, Prudential Indonesia Catat Premi Rp 20,8 Triliun di 2024
JAKARTA, investortrust.id - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mencatatkan kinerja positif sepanjang 2024. Hal ini tercermin dari pendapatan preminya yang tumbuh 4,4% secara year on year (yoy) menjadi Rp 20,8 triliun.
Presiden Direktur Prudential Indonesia Tony Benitez mengungkapkan, kenaikan premi didukung berbagai inisiatif yang memberikan nilai tambah bagi peserta, untuk menjangkau segmen yang semakin luas di Indonesia sekaligus mendorong pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan.
“Sepanjang 2024, kami bersyukur dapat mencatatkan performa solid, khususnya di tengah tantangan industri akibat inflasi medis serta ekonomi global yang tidak menentu,” ujarnya, dalam Konferensi Pers Kinerja Keuangan Full Year 2024 Prudential, di Jakarta, Kamis (8/4/2025).
Baca Juga
Tingkatkan Kompetensi Agen, Begini Upaya yang Dilakukan Prudential Indonesia
Sejalan dengan itu, lanjut Tony, pendapatan komprehensif Prudential Indonesia di 2024 sebesar Rp 1,6 triliun. Lalu, perusahaan juga terus menunjukkan komitmen terhadap nasabah, tercermin dari pembayaran klaim sebesar Rp 18,2 triliun atau naik 6,9% (yoy).
Menurutnya, tingkat kesehatan perusahaan juga terjaga dengan tingkat rasio solvabilitas atau risk based capital (RBC) sebesar 417%, jauh diambang batas minimum yang telah ditentukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu 120%.
“RBC yang di atas ketentuan regulator ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk senantiasa melindungi nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat yang sesuai ketentuan polis,” kata Tony.
Baca Juga
Mudahkan Nasabah Transaksi Unit Link, Prudential Indonesia Luncurkan Fitur Penarikan Dana Elektronik
Pertumbuhan positif ini, katanya, bisa dicapai berkat dukungan dan kepercayaan nasabah, mitra bisnis agensi, regulator, mitra, dan seluruh pemangku kepentingan. Di tahun ini, Tony optimistis Prudential Indonesia bisa terus mendorong pertumbuhan positif dan berkelanjutan.
“Sekaligus semakin gencar memperluas literasi dan akses terhadap perlindungan kesehatan, jiwa, dan finansial guna mendukung Indonesia Emas 2045. Hal ini kami lakukan lewat berbagai inisiatif dan solusi keuangan dan kesehatan yang memberikan nilai tambah, mudah diakses dan terjangkau, serta terpusat pada kebutuhan nasabah,” ucap dia.

