Dukung Net Zero Carbon, Panasonic Gobel Targetkan Tanam 1.000 Pohon di Area Pabrik
JAKARTA, investortrust.id - PT Panasonic Gobel Indonesia menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan dengan melaksanakan program penanaman pohon sebagai bagian dari upaya mendukung target Net Zero Emissions.
“Pertama, kami juga ingin mendukung program ataupun target net zero. Di sini, perusahaan (pabrik ini) mempunyai juga rasa tanggung jawab atas emisi yang ditimbulkan dari kegiatan produksi barang-barang elektronik,” kata Pimpinan Panasonic Gobel Group, M. Arif Rachmat Gobel saat memperingati Hari Buruh 2025, di PT Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI), Kamis (1/5/2025).

Pada kesempatan ini sebanyak 400 pohon ditanam di area PMI dengan target 1.000 pohon. Sisanya dilanjutkan di lokasi lainnya dengan total area keseluruhan mencapai 3,5 hektare. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program yang sudah dimulai sejak tahun 2023.
Langkah ini juga sejalan dengan target Pemerintah Indonesia yang menargetkan Net Zero Emissions pada 2060, sebagaimana tercantum dalam Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC) yang telah diperbarui. Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sektor industri menyumbang sekitar 20% dari total emisi gas rumah kaca nasional.
Baca Juga
Peringati Hari Buruh, Panasonic Gobel Tanam 400 Pohon hingga Gelar Bazar Donasi
"Jadi kita menanam pohon dan mudah-mudahan itu akan mendukung program pemerintah (untuk mengimbangi emisi karbon),” singgungnya.

Arif menambahkan bahwa Panasonic Gobel juga tengah menyusun roadmap pengurangan emisi jangka panjang dengan pendekatan berkelanjutan yang menggabungkan efisiensi energi dan penghijauan. Di Indonesia, penanaman pohon menjadi salah satu bentuk adaptasi lokal yang konkret.
Tak hanya berdampak pada penyerapan emisi karbon, pohon-pohon yang ditanam juga dipilih berdasarkan ketahanan dan manfaat ekologis, seperti pohon trembesi, sengon, dan jati. Pohon-pohon ini diklaim mampu menyerap karbon dioksida secara efektif.

Selain dari sisi lingkungan, kegiatan ini juga melibatkan karyawan dan masyarakat sekitar sebagai bentuk kolaborasi sosial. Arif berharap langkah ini bisa menjadi inspirasi bagi perusahaan lain dalam menerapkan bisnis yang lebih hijau. (C-13)

