Sebagai Tulang Punggung Ekonomi, Kadin Yakin Prabowo Bawa UMKM Naik Kelas
JAKARTA, investortrust.id - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie menyampaikan apresiasinya terhadap para pengusaha usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Bahkan ia menyebut sektor UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia.
"Jumlah UMKM ada 60 juta perusahaan, yang itu merupakan tulang punggung daripada ekonomi Indonesia," katanya kepada awak media usai menghadiri puncak peringatan HUT Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) ke-53 tahun dan Hari Kewirausahaan Nasional di Gedung Smesco, Jakarta, Selasa (10/6/2025).
Menurut Anindya, ia meyakini sektor UMKM akan memiliki prospek yang positif di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Bukan tanpa alasan, program prioritas seperti penyaluran kredit usaha rakyat (KUR), pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih, serta makan bergizi gratis (MBG) ia yakini akan membawa pengusaha UMKM naik kelas.
"Ini pokoknya UMKM akan bisa bukan hanya tumbuh, tapi naik kelas," sambungnya.
Baca Juga
Menteri Maman Ingin Genjot Rasio Kewirausahaan Capai 3,2% Tahun Ini
Sementara itu Anindya turut mengapresiasi penetapan tanggal 10 Juni untuk diperingati sebagai Hari Kewirausahaan Nasional. Seperti diketahui, usulan Hipmi berbuah manis setelah Presiden ke-7 Joko Widodo menandatangani Keppres Nomor 20 Tahun 2024 tentang Hari Kewirausahaan Nasional.
"Ini perjuangan yang panjang, mungkin 53 tahun sampai hari ini. Tadi kita lihat bahwa (yang hadir) ini bukan hanya pengusaha besar. Tetapi juga menengah dan kecil," ujarnya.
Menteri Koordinator (Menko) bidang Pangan Zulkifli Hasan alias Zulhas, memuji keberpihakan Presiden Prabowo Subianto terhadap ekonomi kerakyatan. Ia mengeklaim untuk pertama kali dalam sejarah, pemerintah menggelontorkan anggaran besar untuk ekonomi kecil yang dirasakan langsung oleh rakyat.
"Pak Prabowo mengucurkan anggaran yang besar itu hampir Rp 1.000 triliun untuk ekonomi kecil," katanya di Gedung Smesco, Jakarta, Selasa (10/6/2025).
Program-program yang dimaksud oleh Zulhas antara lain penyaluran KUR yang ditargetkan sebesar Rp 300 triliun. Kemudian pembentukan 80.000 Kopdes Merah Putih yang dicanangkan akan mendapatkan dana hingga Rp 250 triliun dari Himpunan Bank Negara (Himbara). Dan tentunya program MBG yang memiliki alokasi anggaran Rp 171 triliun pada tahun ini.

