Kadin Indonesia dan Lemhanas Bakal Gelar Retreat Pengusaha di Magelang
JAKARTA, Investortrust.id -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI berencana melakukan penguatan ketahanan nasional melalui penguatan ekonomi dan peran strategis dunia usaha.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, saat bertemu Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI, Ace Hasan Syadzily, di Kantor Lemhannas, Jakarta Pusat.
"Kami tadi bicara intinya mengenai ketahanan nasional melalui ekonomi. Di Kadin, kami meminta masukan, arahan, dan yang paling penting adalah kolaborasi dengan Lemhannas," kata Anin dalam keterangannya, Senin (9/6/2025).
Anin mengatakan, kerja sama antara Kadin dan Lemhannas selama ini sudah terjalin dengan baik. Anin mengungkapkan kerja sama keduanya akan diperluas, salah satu yakni rencana penyelenggaraan retreat pengusaha di Magelang pada awal Agustus 2025.
"Kita ingin menyelenggarakan semacam retreat di Magelang, tentu kurikulumnya akan disusun oleh Lemhannas. Tujuannya agar para pengusaha bisa menjadi pengusaha pejuang pengusaha yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tapi juga memiliki semangat kebangsaan dan tanggung jawab sosial," ucap Anin.
Anin menuturkan bahwa Kadin siap memberikan kontribusi sebagai narasumber dan menyumbangkan sumber daya manusia untuk mendukung kegiatan tersebut. Selain itu, ia
menekankan pentingnya dunia usaha dalam membantu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional menuju target Presiden RI Prabowo Subianto, yaitu pertumbuhan ekonomi 8 persen.
"Kita mesti menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan daya beli, dan tentu memperkuat ekonomi nasional yang akan bermuara pada ketahanan negara. Di tengah dinamika global saat ini, masukan dari Lemhannas terkait geopolitik menjadi sangat penting karena berpengaruh langsung pada perdagangan dan investasi," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Lemhannas RI, Ace Hasan Syadzily, menyambut positif inisiatif Kadin tersebut. Pihaknya menyatakan siap berkolaborasi lebih erat dengan Kadin.
Ace menegaskan bahwa dunia usaha memiliki peran strategis dalam memperkuat ketahanan nasional, terutama dalam konteks ketidakpastian global yang ditandai dengan ketegangan geopolitik dan tantangan geoekonomi.
"Kadin memiliki posisi yang sangat strategis dalam memperkuat ketahanan nasional. Dunia usaha adalah pelaku utama dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan nilai tambah ekonomi, dan mendukung pilar-pilar kebangsaan kita," katanya.
Ace menilai rencana retreat yang diinisiasi Kadin sangat relevan dalam membentuk pengusaha yang memiliki komitmen terhadap nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme. "Situasi saat ini justru harus kita jadikan peluang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah perang dagang dan persaingan antar-negara," katanya.
Ace juga menegaskan bahwa kolaborasi antara Lemhannas dan Kadin Indoneaia bukanlah hal baru. Selama ini, Lemhannas turut berperan dalam membentuk kepemimpinan nasional di kalangan pelaku usaha. Ke depan, kerja sama ini akan terus diperkuat.
"Dunia usaha tidak hanya soal mencari keuntungan ekonomis. Dunia usaha adalah salah satu pilar penting dalam membangun bangsa," tutur Ace.
Audiensi turut dihadiri oleh Wakil Ketua Umum Koordinator (WKUK) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Kadin Indonesia Carmelita Hartoto, WKUK Bidang Sosial Kadin Indonesia Dyah Anita Prihapsari (Nita Yudi), WKUK Bidang Hukum dan HAM, Sarana/Prasarana Kadin Indonesia Azis Syamsuddin, Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Organisasi Kadin Indonesia Taufan Eko Nugroho Rotorasiko, WKU Bidang Perencanaan Nasional Kadin Indonesia Bayu Priawan Djokosoetono, WKU Bidang Keanggotaan sekaligus alumnus Pendidikan PPRA Lemhanas RI 2023 Widyanto Saputro, Ketua Umum Kadin Provinsi Sumatera Barat Buchari Bachter, dan pengurus Kadin Provinsi Sulawesi Utara Jackson Kumaat. Diketahui Bayu Priawan Djokosoetono, Buchari Bachter dan Jackson Kumaat sedang melaksanakan pendidikan P3N Lemhanas RI.

