Menteri PU Minta Proyek Tol Yogya-Bawen Dipercepat, Pengoperasian Ditargetkan Kuartal II-2026
JAKARTA, investortrust.id - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meminta percepatan pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen. Sebagian ruas tol ini ditargetkan beroperasi pada kuartal II-2026. Sedangkan progress pengerjaan hingga kini telah mencapai 77,32%.
“Jalan tol ini akan mempercepat mobilitas dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar,” kata Menteri Dody dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (4/6/2025).
Baca Juga
Jalan Tol hingga PLTS! Ini 4 Proyek KPBU 2025 yang Siap Dipinang Investor
Dia menambahkan, kehadiran jalan tol ini diharapkan meningkatkan konektivitas wilayah Jogja-Solo-Semarang (Joglosemar) serta memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi lokal.
Tol Yogyakarta-Bawen sepanjang 75,12 km dan dikerjakan oleh PT Jasamarga Jogja Bawen selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) ini menelan investasi Rp 14,26 triliun dan biaya konstruksi sebesar Rp 10,65 triliun. Jalan tol ini menghubungkan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, serta menjadi bagian dari jaringan Tol Trans Jawa.
Direktur Jenderal Bina Marga Roy Rizali Anwar turut menyampaikan, progres pekerjaan Seksi 1 (JC Sleman–SS Banyurejo) saat ini telah mencapai 77,32% dan ditargetkan selesai pada kuartal II-2026. Sementara Seksi 6 (SS Ambarawa–JC Bawen) ditargetkan rampung pada kuartal IV-2025 dengan progres konstruksi mencapai 61,40%.
Baca Juga
Harga Emas Antam Turun, Trump dan Xi Jinping Bikin Investor Galau?
“Sedangkan, Seksi 2 SS Banyurejo – SS Borobudur sepanjang 15,20 km masih progres pembebasan lahan 91,60%, dan Seksi 3 SS Borobudur – SS Magelang sepanjang 8,10 km juga progres pembebasan lahan 73,20%,” jelas dia.
Roy melanjutkan, progres pembebasan lahan di Seksi 4 SS Magelang – SS Temanggung sepanjang 16,65 km telah mencapai 36,54%, Seksi 5 SS Temanggung – SS Ambarawa (21,39 km) tembus di 11,25%. Sementara, progres pembebasan lahan Seksi 6 SS Ambarawa - JC Bawen sepanjang 4,98 km yang tersambung dengan Tol Semarang-Solo juga telah mencapai 95,8% dan progres konstruksi sekitar 61,40%.

