Liburan Makin Asyik! Diskon Tarif Tol 20% Berlaku di 9 Ruas Trans-Jawa dan Sumatera
JAKARTA, investortrust.id – PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) menerapkan diskon tarif tol 20% di sembilan ruas Tol Trans-Jawa dan Sumatera sebagai salah satu paket stimulus ekonomi nasional yang diputuskan pemerintah pada Senin (2/6/2025) di kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta.
“Jadi, diskon itu 20% itu diberikan di sembilan ruas karena harus bisa dirasakan semua masyarakat. (Diskon tarif tol) ini bisa di wilayah Jawa dan Sumatera, dan ssembilan ruas ini kami ajukan kemarin dengan Menteri Perhubungan dan BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol),” jelas Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono kepada wartawan di Auditorium PU, Jakarta Selatan, Selasa (3/6/2025).
Terpisah, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo memaparkan bahwa diskon tarif tol 20% dilakukan selama 10 hari pada libur sekolah periode Juni-Juli 2025.
''Itu ada 10 hari, kita kasih 20%. Saya enggak hafal detilnya, nanti coba ditanyakan Kepala BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol). Satu, di Iduladha (6 Juni 2025), satunya lagi di awal libur sekolah, dan terakhir saat mau kembali ke sekolah,'' ungkap Dody di Auditorium PU, Jakarta Selatan, Selasa (3/6/2025).
Sebelumnya, pemerintah bakal memberikan diskon tarif tol sebesar 20% pada Juni hingga Juli 2025. Potongan harga ini termasuk dalam lima paket stimulus ekonomi yang diumumkan pemerintah pada Senin (2/6/2025).
Baca Juga
Prabowo Pimpin Ratas Insentif Ekonomi untuk Masyarakat, Bakal Diumumkan Hari Ini?
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengatakan, anggaran yang dibutuhkan untuk pemberian insentif potongan tarif tol ini sebesar Rp 650 miliar. Namun, pemerintah tak akan memakai pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
''Untuk ini akan dilakukan melalui operasi non-APBN karena dalam hal ini Kementerian PU sudah memberikan surat edaran kepada BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) mengenai kebijakan diskon tarif tol tersebut,'' ujar Sri Mulyani beberapa waktu lalu.
Pemerintah menggulirkan paket stimulus ekonomi senilai Rp 24,44 triliun untuk menjaga pertumbuhan dan memperkuat stabilitas perekonomian nasional. Paket kebijakan yang terdiri dari lima stimulus ini merespons meningkatnya risiko pelemahan ekonomi nasional akibat tekanan global.
Baca Juga
Sri Mulyani Indrawati dalam keterangannya menjelaskan Prabowo memutuskan lima kelompok kebijakan dalam paket stimulus, dengan sasaran utama sektor transportasi, bantuan sosial, subsidi upah, dan insentif tol.
Berikut perincian paket kebijakan ekonomi yang diluncurkan pemerintah:
1. Subsidi transportasi umum
Diskon tiket angkutan umum selama libur sekolah yang terdiri dari diskon tiket kereta api sebesar 30%, diskon PPN DTP tiket pesawat sebesar 6%, dan diskon tiket angkutan laut sebesar 50%. Program ini menelan anggaran Rp 0,94 triliun.
2. Subsidi tol
Diskon tarif tol sebesar 20% dengan target 110 juta pengendara pada Juni-Juli 2025 atau selama libur sekolah.Total anggaran untuk program ini sebesar Rp 0,65 triliun yang berasal dari non-APBN.
3. Bantuan pangan dan kartu sembako
Tambahan Kartu Sembako sebesar Rp 200.000 per bulan dan bantuan pangan berupa 10 kg beras per bulan. Kedua program ini akan diberikan kepada 18,3 juta kelompok penerima masyarakat (KPM) pada Juni 2025. Total anggaran untuk program ini sebesar Rp 11,93 triliun
4. Bantuan Subsidi Upah (BSU)
Bantuan Rp 300.000 diberikan kepada 17,3 juta pekerja dengan gaji kurang dari Rp 3,5 juta, 288.000 guru Kemendikdasmen, dan 277.000 guru Kemenag. Disalurkan pada Juni 2025. Total anggaran program ini sebesar Rp 10,72 triliun.
5. Perpanjangan diskon Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
Diskon sebesar 50% selama 6 bulan untuk pekerja sektor padat karya. Total anggaran program ini sebesar Rp 0,2 triliun yang berasal dari non-APBN.

