main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. business

Danantara dan INA Gandeng Prancis Investasi Hulu-Hilir di Nikel

JAKARTA, Investortrust.id  - Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara dan Indonesia Investment Authority (INA) menggandeng perusahaan tambang asal Prancis, Eramet, untuk menjajaki pembentukan platform investasi strategis di sektor nikel dari hulu hingga hilir, demikian disampaikan Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Sjahrir

 

Menurut Pandu, kolaborasi  bertujuan untuk mengembangkan ekosistem bahan baku baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) yang berkelanjutan dan terintegrasi di Indonesia.

 

“Kemitraan ini mencerminkan komitmen ketiga pihak untuk mendorong investasi hilirisasi nikel kelas dunia di Indonesia, yang merupakan salah satu pilar utama dalam memperkuat daya saing industri nasional,” ucap Pandu Sjahrir dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (31/5/2025) seperti dikutip Antara.

 

Pandu menuturkan dalam kemitraan tersebut Danantara dan INA akan mengelola pembiayaan jangka panjang untuk mendukung pengembangan investasi, sementara Eramet berkontribusi melalui keahlian teknis dan pengalaman dalam menjalankan proyek pertambangan skala besar sesuai standar berkelanjutan internasional.

 

https://cloudinary-a.akamaihd.net/dzvyafhg1/image/upload/v1739944195/investortrust-bucket/images/1739944202085.jpg
CEO Indonesia Investment Authority (INA) Ridha Wirakusumah (kanan) dan Founder Arsari Group & Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi Hashim Djojohadikusumo, saat diskusi pada acara Indonesia Economic Summit 2025 di Jakarta, Rabu (19/2/2025). Foto: Investortrust/Mohammad Defrizal 

Para pihak akan melakukan penilaian awal guna mengidentifikasi proyek paling tepat untuk memaksimalkan potensi ekosistem EV nasional, sekaligus menyiapkan peta jalan untuk kolaborasi ke depan.

 

Baca Juga

Weda Bay Industrial Park Klaim Catatkan Total Investasi Rp240 Triliun di Hilirisasi lewat Kawasan Industri

 

“Kolaborasi ini mengintegrasikan kapasitas teknis tingkat global di bidang tambang berwawasan lingkungan yang mendukung pembangunan industri berkelanjutan,” kata Pandu.

 

https://cloudinary-a.akamaihd.net/dzvyafhg1/image/upload/v1748707364/investortrust-bucket/images/1748707366790.jpg
Chief Executive Officer Eramet Paulo Castellari, Chief Executive Officer Danantara Indonesia sekaligus Menteri Investasi dan Hilirisasi Indonesia/BKPM Rosan Roeslani, dan Ketua Dewan Direktur INA Ridha Wirakusumah menandatangani nota kesepahaman (MoU) penjajakan pembentukan platform investasi strategis antara Danantara Indonesia, Indonesia Investment Authority (INA), dan Eramet di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/5). Penandatanganan ini turut disaksikan oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Foto: Danantara 


Dalam kesempatan serupa, Ketua Dewan Direktur INA Ridha Wirakusumah menyampaikan bahwa Inisiatif tersebut merupakan langkah penting dalam memperkuat rantai pasok dan hilirisasi mineral penting Indonesia, khususnya nikel, selaras dengan fokus investasi INA di sektor mineral dan hilirisasi.

 

Ridha menyatakan bahwa sinergi tersebut mencerminkan komitmen kolektif untuk membangun fondasi industri bernilai tambah di dalam negeri serta mendorong masuknya investasi berkualitas ke sektor-sektor strategis nasional.

 

https://cloudinary-a.akamaihd.net/dzvyafhg1/image/upload/v1748706269/investortrust-bucket/images/1748706272805.jpg
Chief Executive Officer (CEO) Eramet Group Paulo Castellari. Foto: @GroupeEramet 

 

“Kolaborasi strategis antara Eramet, Danantara, dan INA memadukan keunggulan teknis serta rekam jejak global dalam pengelolaan tambang berkelanjutan dengan perancangan struktur pendanaan jangka panjang yang mendukung pertumbuhan industri,” ujar Ridha Wirakusumah.

 

Sementara itu Chief Executive Officer (CEO) Eramet Group Paulo Castellari menuturkan pihaknya hadir di Indonesia melalui operasional pertambangan nikel di Weda Bay, Maluku, yang merupakan salah satu cadangan nikel terbesar di Indonesia.

 

Ia mengatakan bahwa sebagai bagian dari komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan, Eramet Indonesia menjalin kerja sama dengan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 2024 untuk memulai studi dan eksplorasi mineral kritis, termasuk litium, guna mendukung target transisi energi nasional.

 

“Kami telah meninjau berbagai peluang untuk berpartisipasi dalam rantai nilai baterai EV berbasis nikel di Indonesia, dan menyambut baik inisiatif ini,” imbuh Paulo Castellari.

ARTIKEL POPULER

      BERITA TERKAIT

      • Danantara dan INA Gandeng Prancis Investasi Hulu-Hilir di Nikel

        31/05/2025, 15.33 WIB
      • Danantara and INA Partner with France's Eramet to Build End-to-End Nickel Investment Platform

        01/06/2025, 05.47 WIB
      • Sinar Mas Gandeng Mitra asal Prancis di Sektor Logistik Maritim dan Budidaya Sawit

        29/05/2025, 10.30 WIB
      • Presiden Prancis Emmanuel Macron Gandeng Tangan sang Istri saat Tiba di Jakarta

        27/05/2025, 16.06 WIB
      • Vale Indonesia (INCO) Garap 3 Proyek Hilirisasi Nikel, Nilai Investasi US$ 8,5 Miliar  

        29/04/2025, 07.42 WIB