Strategi Bisnis, Apple akan Kenalkan iOS 26 di WWDC 2025
CALIFORNIA, investortrust.id - Apple berencana mengubah sistem penamaan untuk seluruh lini sistem operasinya pada ajang Worldwide Developers Conference (WWDC) 2025. Alih-alih menaikkan versi iOS secara bertahap, raksasa teknologi AS itu akan mulai memberi nama iOS berdasarkan tahun rilis plus satu (+1).
Langkah ini akan dimulai dengan iOS 26, iPadOS 26, macOS 26, watchOS 26, tvOS 26, dan visionOS 26, yang akan mulai diperkenalkan di Worldwide Developers Conference (WWDC) pada 9 Juni 2025.
“Apple ingin menyelaraskan seluruh lini sistem operasi agar lebih konsisten dan mudah dipahami pengguna serta pengembang,” bunyi laporan Bloomberg, dikutip Jumat (30/5/2025).
Perubahan ini akan mengakhiri sistem iOS yang sekarang berada di iOS 18, watchOS 12, dan visionOS 2. Laporan itu menyebut penamaan baru akan menciptakan persepsi versi yang seragam, selalu up to date, sekaligus menyederhanakan strategi pemasaran dan kompatibilitas lintas platform.
Baca Juga
IDC Pangkas Proyeksi Pengiriman Smartphone Global 2025, Apple Ketar-ketir
Selain perubahan nama, Apple juga dikabarkan akan memperkenalkan desain baru untuk seluruh sistem operasi, yang diinspirasi oleh tampilan visionOS di Vision Pro.
“Keseluruhan desain ini diperkirakan akan menghadirkan kesatuan estetika antarmuka, dan kemungkinan menandai fase baru dalam integrasi perangkat keras–perangkat lunak Apple,” ujar analis teknologi dari Wedbush Securities, Daniel Ives.
Baca Juga
Kemenkomdigi Ancam Blokir 36 PSE Privat, Ada Apple dan Google Play
Sekadar informasi, WWDC 2025 merupakan salah satu acara teknologi paling ditunggu tahun ini. Tidak hanya untuk developer, acara ini juga menarik untuk investor yang memantau strategi transformasi platform Apple di tengah persaingan AI dan mixed reality.
Strategi penamaan iOS 26 sendiri akan menjadi fokus Apple dalam meningkatkan keseragaman ekosistem, memperkuat daya saing jangka panjang di pasar global, serta membangun brand experience yang lebih kohesif di seluruh lini produk mereka.