Prabowo Tegaskan Persahabatan RI dan China Sudah Terjalin Ratusan Tahun, Tercatat di Prasasti
JAKARTA, Investortrust.id - Presiden Prabowo Subianto menegaskan hubungan persahabatan dan perdagangan Indonesia dengan China bukan baru dimulai ketika membuka hubungan diplomatik 75 tahun lalu. Lebih dari itu, hubungan persahabatan dan perdagangan antara bangsa Indonesia dan China sudah terjalin selama ratusan tahun.
Hal itu disampaikan Prabowo saat menyampaikan sambutan dalam acara Indonesia - China Business Reception 2025 yang digelar Kadin Indonesia di Shangri-La Hotel, Jakarta, Sabtu (24/5/2025). Hadir dalam acara itu Perdana Menteri (PM) China Li Qiang.
Baca Juga
"Kita sekarang sedang menyaksikan sebuah momentum penting dalam sejarah hubungan antara Republik Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Dua bangsa besar yang telah menjalin persahabatan dan perdagangan selama ratusan tahun. Hubungan kita bukan baru dimulai ketika kita membuka hubungan diplomatik, melainkan telah terjalin lama," kata Prabowo.
Bukti hubungan Indonesia dan China, kata Prabowo, tercatat dalam berbagai prasasti yang tersebar di seluruh Indonesia. Bahkan, banyak monumen yang didirikan untuk mengenang pelayaran Laksamana Cheng Ho ke Indonesia.
"Bahkan juga hubungan antar-rakyat kita sangat erat. Saya kira di bangsa Indonesia kalau dicek genetiknya DNA-nya saya kira banyak DNA kita dari Tiongkok," katanya.
Prabowo menyatakan, China merupakan negara pertama yang dikunjunginya setelah diumumkan sebagai presiden terpilih Indonesia. China juga menjadi negara pertama yang dikunjungi Prabowo seusai dilantik sebagai presiden.
"Rakyat Tiongkok dengan pimpinan pemerintah Tiongkok menerima saya, walaupun saya belum dilantik sebagai presiden, tetapi menerima saya dengan penghormatan yang luar biasa. Terima kasih," katanya.
Baca Juga
Di Hadapan PM China, Prabowo Sebut Banyak Orang Indonesia yang Punya DNA China
Kepala Negara mengungkapkan alasannya menjadikan China sebagai negara yang dikunjunginya. Hal itu lantaran Prabowo menilai hubungan Indonesia dan China adalah suatu hubungan bilateral yang sangat strategis, sangat penting, dan sangat menjanjikan serta dapat menentukan keadaan perdamaian dan stabilitas di kawasan.

