'Giant Sea Wall' Segera Dibahas Tuntas? Proyek Raksasa yang Ubah Pantai Jadi Kawasan Ekonomi Super
JAKARTA, investortrust.id – Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Lilik Retno Cahyadiningsih mengharapkan, pembahasan detail terkait penugasan Satuan Tugas (Satgas) Tanggul Laut Raksasa atau Giant Sea Wall (GSW) yang dikoordinasikan Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko IPK) dapat selesai di semester II-2025.
“Ini saya masih (bahas) dengan Pak Deputi (Kemenko IPK), belum ada keputusannya. Kalau kita pengennya cepat, jadi kita tahu tugas kita di mana. (Bisa selesai pembahasannya di semester II-2025?) Mudah-mudahan,” ucapnya saat ditemui di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/5/2025).
Baca Juga
Selain Belanda, Giant Sea Wall Diminati China dan Korea Selatan
Lilik menyampaikan, pembahasan masih terus berlanjut dan belum menemui titik terang karena adanya perhitungan land capture value proyek strategis nasional (PSN) tanggul laut raksasa.
“Ini kita lagi diskusi dengan Menteri IPK (Menko IPK, Agus Harimurti Yudhoyono), sebenarnya konsep besarnya mau seperti apa, karena konsepnya tidak hanya melindungi pantai, tetapi bagaimana mengembangkan satu pantai menjadi ekonomi tinggi. Jadi ada land capture value,” jelas dia.
Baca Juga
Proyek Giant Sea Wall Baru Kick-Off, Menteri PU Belum Hitung Anggarannya
Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti pernah menyampaikan bahwa pihaknya tengah berupaya menggodok nilai investasi untuk pembangunan PSN tanggul laut raksasa bersama dengan stakeholder lainnya.
“Kalau hitungan pastinya belum ada, kan itu harus multi-stakeholder. Di situ kan ada PU, ada Menko Perekonomian, (Menko) Infrastruktur, Lingkungan, KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) dan sebagainya. Nah, nanti perencanaannya masih harus kita detilkan dahulu, kemudian apa yang harus dilakukan, kan luas juga (tanggul laut raksasa) antara Tangerang sampai ke Gresik,” ungkap Diana beberapa waktu lalu.
Dia juga mengungkapkan, pihaknya segera melaporkan studi mengenai PSN tanggul laut raksasa yang nantinya akan dilimpahkan pada Otorita Giant Sea Wall. “Kita harus lapor ke Presiden dahulu yang sudah ditunjuk satgasnya, bahkan nanti akan dibentuk otoritanya,” ucap Diana.

