Indonesia dan Uni Eropa Kerja Sama Percepat Transformasi Digital
JAKARTA, investortrust.id - Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Uni Eropa untuk mendorong percepatan transformasi digital. Fokus kolaborasi ini adalah penguatan regulasi layanan digital, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), dan keamanan siber.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengatakan, Indonesia belajar dari pengalaman Uni Eropa dalam mengatur ekosistem digital. “Kami pikir digital services act (DSA) dan digital markets act (DMA) adalah salah satu kerangka kerja terbaik," ungkap Nezar dikutip dari keterangan resmi, Selasa (29/4/2025).
Baca Juga
Menurut Nezar, dua regulasi tersebut kini menjadi acuan bagi Indonesia dalam merancang kebijakan serupa. "Tentu saja, kami perlu menyesuaikannya di beberapa titik dan telah menjadi tolok ukur bagi banyak negara untuk diperhatikan, begitu pula dengan regulasi artificial intelligence," sambungnya.
Nezar menambahkan bahwa pengelolaan platform digital juga menjadi prioritas dalam transformasi ini. Selain itu, keamanan siber dan regulasi untuk teknologi baru, seperti internet of things (IoT) juga menjadi perhatian utama. Nezar menegaskan perlunya ekosistem teknologi yang aman untuk mendukung transformasi digital nasional.
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Denis Chaibi menyambut baik kerja sama ini. Dia menyatakan bahwa peluang ekonomi digital sangat besar. "Regulasi menjadi lebih penting, terutama ketika kita membahas kecerdasan buatan, disinformasi, dan keamanan infrastruktur," kata dia.
Baca Juga
Kemenkomdigi Dorong Kolaborasi Antar Pihak untuk Keamanan Siber Nasional
Chaibi mendorong Indonesia untuk berpartisipasi dalam dua forum digital governance di Brussels dan Stockholm. Menurutnya, partisipasi ini penting agar Indonesia bisa berdialog langsung dengan para penyusun kebijakan digital Eropa.
Selain sektor digital, ia mengapresiasi Indonesia dalam isu energi terbarukan karena penting bagi keberlanjutan global. Ia berharap, pertukaran kerja sama ini dapat memperkuat hubungan bilateral di berbagai sektor.
“Jadi, kami sangat senang dengan pertukaran kerja sama dengan Indonesia. Saya pikir, sekali lagi, sektor digital kami akan sangat senang (partisipasi Indonesia),” tutup Chaibi. (C-13)

