Peduli Lingkungan HUT Pasar Modal Diwujudkan lewat Rehabilitasi Terumbu Karang
JAKARTA, investortrust.id – Self-Regulatory Organization (SRO) Pasar Modal Indonesia menyalurkan bantuan rehabilitasi terumbu karang di Kampung Yensawai, Papua Barat. Program rehabilitasi terumbu karang baru dilaksanakan untuk pertama kalinya pada rangkaian CSR HUT ke-47 Pasar Modal Indonesia.
SRO yang terdiri atas PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) itu memberikan bantuan 3.000 bibit terumbu karang.
Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat, 70% atau 1,75 juta hektar dari total luas terumbu karang di Indonesia yang mencapai 2,5 juta hektar, dalam kondisi rusak dan rusak berat akibat sampah dan aktivitas manusia.
Sementara, Direktur Utama BEI Iman Rachman menegaskan, mayoritas masyarakat pesisir Raja Ampat menggantungkan hidupnya pada laut, baik melalui perikanan maupun pariwisata.
“Oleh karena itu, kami berharap pemberian bantuan bibit terumbu karang ini dapat mendukung terciptanya ekowisata dan perikanan berkelanjutan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal,” ucap Iman, melalui keterangan resmi pada Jumat (30/2/2025).
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Direktur Utama KPEI Iding Pardi kepada Chief of Partnership Yayasan Benih Baik Indonesia (BenihBaik.com) Greeny Al Dewayanti.
Penyerahan tersebut juga disaksikan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi di Kantor Distrik Batanta, Kampung Yensawai, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, Kamis (29/5/2025).
Baca Juga
CMSE 2025 Resmi Digelar, BEI Berharap Peningkatan Pemahaman Masyarakat Berinvestasi di Pasar Modal
Seremoni turut dihadiri Kepala OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Muchlasin, serta Kepala OJK Provinsi Papua Fatwa Aulia. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Pendeta Kampung Yensawai Batanta Utara Mersi Natalia Makapuan dan Tua Adat Kampung Yensawai Barat Batanta Utara Martinus Omkarsba.
Rangkaian CSR HUT ke-47 Pasar Modal Indonesia yang bekerja sama dengan Sahabat Pedalaman dan BenihBaik.com diharapkan menciptakan sistem kesehatan yang inklusif dan berdampak positif untuk masa depan laut Indonesia. Sehingga dapat menjadi langkah yang berkelanjutan, terutama bagi masyarakat di Provinsi Papua Barat Daya dan Provinsi Barat.
Dana kegiatan CSR dalam rangka HUT ke-47 pasar modal Indonesia dialokasikan untuk mendukung kegiatan CSR di bidang lingkungan, pendidikan, kesehatan, serta perbaikan dan pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah di Indonesia.
Berbagai kegiatan CSR tersebut merupakan bentuk apresiasi atas pencapaian pasar modal, sekaligus sebagai komitmen pasar modal dalam memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
“Kami akan terus berupaya melaksanakan kegiatan CSR lainnya yang bermanfaat dalam jangka panjang bagi penerima. Sejalan dengan upaya pemerintah dalam menyukseskan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang menjadi prioritas pembangunan nasional,” ujar Iding.
Baca Juga
Dukung Ekosistem Terumbu Karang, BRI Jadi Ujung Tombak Pelestarian Laut di NTB

