Menko Airlangga dan Eks Menlu Marty Natalegawa Raih Penghargaan dari Pemerintah Jepang
JAKARTA, investortrust.id - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Luar Negeri periode 2009-2014 Marty Natalegawa menerima penghargaan dari pemerintah Jepang. Airlangga diberi penghargaan Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star. Adapun Marty menerima Grand Cordon of the Order of the Rising Sun.
Wakil Duta Besar RI untuk Jepang Maria Renata Hutagalung mengucapkan selamat atas penghargaan yang diberikan. Penghargaan ini menjadi simbol kuatnya hubungan persahabatan Indonesia-Jepang.
“Namun terlebih lagi menjadi kado spesial dalam momentum peringatan HUT RI ke-80 pada tahun ini,” kata Maria, dalam acara penghargaan di KBRI Jepang, yang digelar daring Jumat (9/5/2025).
Maria berharap penghargaan ini menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk bekerja keras memajukan Indonesia dan memperkuat persahabatan Indonesia dan Jepang.
Airlanga menjelaskan penghargaan dari pemerintah Jepang itu diberikan saat dia menjabat sebagai menteri perindustrian dan menteri koordinator bidang perekonomian pada periode 2016 hingga 2019.
“Selain itu, Indonesia juga turut aktif dalam kegiatan Asia Zero Emission Community (AZEC) yang pada saat itu diluncurkan pada saat G20 yang dipimpin Indonesia,” kata Airlangga.
Baca Juga
Intensif PPnBM DPT Bantu Industri Otomotif Wujudkan Net Zero Emission
Peluncuran komunitas nol emisi Asia tersebut dilakukan mantan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida. Saat Kishida berkunjung Indonesia, Airlangga menjelaskan beberapa proyek AZEC telah diluncurkan.
“Jadi beberapa proyek yang sudah diluncurkan adalah terkait pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Muaralaboh di Solok, Sumatera Barat dan beberapa proyek dalam pipeline antara lain waste to energy di Legok Nangka (Kabupaten Bandung dan Garut), PLTP Sarulla (Kabupaten Tapanuli), dan jaringan transmisi Sumatera-Jawa,” kata dia.
Airlangga menjelaskan terdapat beberapa program dalam kerangka AZEC yang terus berlanjut. Dia menjelaskan terdapat lebih dari 175 memorandum of understanding (MoU) yang sudah ditandatangani.
“Dalam kunjungan ke Jepang ini, kemarin, saya sempat bertemu dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang Muto Yoji dan disepakati penguatan kerja sama dan juga didorong ratifikasi IJEPA (Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement)” ujar dia.
Sementara itu, Marty mendedikasikan penghargaan ini untuk KBRI di Jepang. Sebab, tim KBRI Jepang telah bekerja keras untuk menjalin hubungan Indonesia dan Jepang tanpa pamrih.
Marty mengatakan terdapat beberapa alasan penghargaan terhadapnya diberikan. Menurutnya, Indonesia membantu penanganan tsunami yang terjadi di Jepang pada 2011. Meski Marty meyakini Jepang bisa menangani bencana itu sendiri, Indonesia memohon agar dapat membantu penanganan bencana tsunami sebagai bentuk balas budi terhadap Jepang.
“Ini bagian dari reciprocal assistance dan terutama agar memperbolehkan negara-negara di kawasan Asia Pasifik lainnya untuk turut bersama Indonesia membantu Jepang,” jelas Marty.
Marty menjelaskan keberadaan dua negara, Jepang dan Indonesia, tidak hanya penting secara bilateral. Tetapi, hubungan dua negara penting bagi perkembangan kawasan Timur Laut Asia dan Asia Tenggara.

