Respons Forum Purnawirawan TNI, Hendropriyono: Sampaikan Aspirasi Boleh Dong
JAKARTA, investortrust.id - Jenderal TNI (Purn) A.M. Hendropriyono menanggapi santai delapan poin saran yang disampaikan Forum Purnawirawan Prajurit TNI terkait berbagai isu kebangsaan. Menurutnya, penyampaian aspirasi adalah bagian dari kebebasan berekspresi yang harus dihormati di negara demokrasi.
"Katanya negeri bebas. Jadi (buat) mereka yang menyampaikan aspirasinya boleh dong," ujar Hendropriyono saat ditemui di peluncuran buku 'Hingga Salvo Terakhir Bakti Prajurit TNI' karya Kiki Syahnarkri di Jakarta, Sabtu (26/4/2025).
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu menegaskan, benar atau tidaknya isi aspirasi tersebut sepenuhnya menjadi penilaian masyarakat Indonesia. Namun, ia mengingatkan pentingnya menjaga stabilitas nasional di tengah dinamika politik dan sosial yang berkembang.
"Yang penting, harapan saya selalu, kita menjaga stabilitas nasional. Itu aja. Dan disiplin sosial tetap harus ditegakkan," tambahnya.
Hendropriyono juga mengingatkan bahwa kebebasan berbicara di ruang publik harus tetap berada dalam koridor ideologi negara. Menurutnya, para purnawirawan yang menyampaikan pendapat mestinya sudah memahami batasan tersebut.
Baca Juga
Soal Tuntutan Purnawirawan TNI, Ketua MPR: Prabowo dan Gibran Adalah Presiden-Wapres yang Sah
"Kalau purnawirawan yang bicara, mestinya itu sudah terukur. Jadi akan keluar dari bingkai ideologi, tidak keluar dari Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945," sambungnya.
Terkait maraknya framing yang banyak beredar di masyarakat, Hendropriyono hanya berpesan agar publik dapat menerapkan kedisiplinan sosial untuk menyikapi perbedaan pandangan.
"Baik (secara) pribadi, rumah tangga, berkelompok, maupun bermasyarakat bangsa Indonesia, kedisiplinan itu penting. Kalau gak ada disiplin, susah juga," pungkasnya.
Sebelumnya, Forum Purnawirawan Prajurit TNI menyampaikan delapan poin pernyataan sikap yang ditandangani 103 purnawirawan jenderal, 73 purnawirawan laksamana, 65 purnawirawan marsekal, dan 91 purnawirawan kolonel.
Sejumlah purnawirawan yang turut menandatangani pernyataan sikap itu, yakni mantan Wakil Panglima TNI yang juga mantan Menteri Agama Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Wapres ke-6 RI yang juga mantan Panglima ABRI, Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, dan mantan Kasau Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan. (C-13)

