Melesat 97%, Saham Xolare (SOLA) Disuspensi Bursa
JAKARTA, investortrust.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspend) perdagangan saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA), seiring peningkatan harga kumulatif yang signifikan dalam beberapa hari terakhir. Suspensi saham akan berlangsung mulai sesi I hari ini atau Kamis (5/6/2025).
BEI mengungkap bahwa suspend saham SOLA di pasar regular dan tunai ini bertujuan untuk memberikan waktu memadai bagi pelaku pasar dalam mempertimbangkan secara matang investasinya. Investor juga disarankan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informas yang disampaikan perseroan.
Baca Juga
IHSG Cenderung Bergerak Terbatas Hari Ini, Tiga Saham Layak Dilirik
Berdasarkan data BEI, saham SOLA telah melesat sebanyak 33,33% dalam lima hari terakhir. Sedangkan dalam sebulan terakhir telah terjadi peningkatan sebanyak 97,20% menjadi Rp 144.
Terkait kinerja keuangan, SOLA membukukan pertumbuhan pendapatan dari Rp 9,38 miliar menjadi Rp 14,94 miliar hingga kuartal I-2025. SOLA berbalik cetak laba operasi Rp 863,71 juta, dibandingkan rugi operasi kuartal I-2024 Rp 855,02 miliar. Perseroan juga berbalik cetak laba tahun berjalan menjadi Rp 109,89 juta, dibandingkan rugi tahun berjalan Rp 818,41 juta pada periode sama tahun lalu.
Baca Juga
Ketidakpastian Global Meningkat, Harga Emas Kembali Melonjak
Xolare (SOLA) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan aspal, industri pengolahan aspal, dan jasa konstruksi. Mochamad Bhadaiwi bertindak sebagai pengendali dengan kepemilikan 3,33% saham. PT Energi Hijau bertindak sebagai pemegang saham terbanyak dengan kepemilikan 57,91%.

