Mitratel (MTEL) Tunjuk Stafsus Mensesneg Jadi Komisaris Utama, Begini Sosoknya
JAKARTA, investortrust.id - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel mengangkat Fadli Tri Hartono sebagai Komisaris Utama yang baru menggantikan Yusuf Wibisono. Pengangkatan ini sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan Rabu, (28/5/2025).
Fadli Tri Hartono adalah seorang profesional muda berdedikasi asal Takengon, Aceh Tengah, yang saat ini mengemban amanah sebagai Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara. Ia merupakan lulusan program studi Fisika dari Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 2007 dan kemudian melanjutkan pendidikan jenjang Magister Administrasi Publik (MPA) di luar negeri.
Baca Juga
Mitratel (MTEL) Tetapkan Dividen Jumbo Rp 1,48 Triliun, Nilai per Saham Segini
Tak hanya aktif di pemerintahan, Fadli juga terlibat dalam dunia politik. Pada Pemilu 2024, ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Partai Gerindra, mewakili daerah pemilihan Aceh II.

Fadli Tri Hartono
Manajemen MTEL mengungkapkan masuknya Fadli ke dalam jajaran dewan komisaris diharapkan mampu untuk memperkuat sistem tata kelola perusahaan serta mendukung rencana strategis jangka panjang perusahaan di sektor menara telekomunikasi.
MTEL sendiri merupakan anak perusahaan dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yang fokus pada penyediaan infrastruktur menara telekomunikasi. Dalam beberapa tahun terakhir, MTEL secara konsisten memperluas aset dan jaringan untuk mendukung pembangunan konektivitas nasional.
Baca Juga
Jelang Libur Panjang, Investor Lokal Ini Crossing Jual Saham Emtek (EMTK) Rp 1,42 Triliun
RUPST tersebut dividen tunai dan dividen spesial tahun buku dengan nilai fantastis mencapai Rp 2,06 triliun untuk tahun buku 2024. Dividen tunai yang dibagikan mencapai Rp 1,47 triliun atau setara dengan Rp 18,095 per saham dan special dividen. Jumlah tersebut merepresentasikan dividen pay out ratio sebesar 70% dari laba bersih tahun 2024.
Perseroan juga menetapkan dividen spesial sebesar Rp 590,18 miliar atau setara dengan Rp 7,2384 per saham. Dividen spesial ini mencerminkan 28% dari laba bersih Mitratel di tahun 2024.
Menurut Komisaris Independen Mitratel Gunawan Susanto, dengan demikian, total dividen yang dibagikan mencapai 98% dari laba bersih atau sebesar Rp2,06 triliun.

