AEI Mengapresiasi Gelaran The Best Investortrust Companies 2025
JAKARTA, investortrust.id – Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) mengapresiasi Investortrust atas penghargaan yang rutin diberikan kepada perusahaan terbuka, melalui ajang The Best Investortrust Companies 2025.
Direktur Eksekutif Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) Gilman Pradana Nugraha menegaskan, pembangunan ekosistem pasar modal yang kuat, tidak cukup menggunakan regulasi dan infrastruktur saja.
Baca Juga
43 Emiten Raih Penghargaan The Best Investortrust Companies 2025
“Emiten juga butuh pengakuan terhadap kinerja yang berkomitmen tinggi pada transparansi, integritas, ataupun keberlanjutan. Maka dari itu AEI sebagai asosiasi dengan lebih dari 800 anggota, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Investortrust.id,” ujar Gilman saat membuka ajang penghargaan tahunan dari Investortrust tersebut di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (27/5/2025).
Mengamati kriteria pemenang pada The Best Investortrust Companies 2025, Gilman memuji penilaian awal yang dibuat para juri dengan melibatkan aspek fundamental perusahaan, meliputi integritas dan likuiditas emiten. Sehingga fundamental perusahaan yang dinilai bukan hanya berdasarkan laporan keuangan namun juga fundamental kinerja harga saham atau performa di pasar modal.
“Sebagian besar perusahaan Indonesia sekarang kalo ditanya strateginya apa tahun ini? Dijawab we just want to survive, kalau bisa growth lebih tinggi tetapi we just want to survive,” ungkap Gilman sambil bercerita.
Baca Juga
Pemerintah Diharapkan Tinjau Kembali Kebijakan Efisiensi yang Terlalu Ketat
Di tengah kondisi pasar yang dinamis, AEI percaya bahwa kepercayaan investor (investor trust) menjadi nilai utama yang harus terus dibangun. Kondisi pasar yang dinamis, membentuk investor yang juga semakin kritis.
Dewasa ini, pemodal tidak hanya melihat angka tetapi juga konsistensi perusahaan dalam melakukan transparansi serta komunikasi, dan penerapan tata kelola berkelanjutan. “Trust dari investor, trust dari publik dibentuk bukan hanya dari laporan laba rugi, bukan hanya dari pertumbuhan pendapatan, maupun performa saham di market. Lebih dari itu investor dari domestik ataupun global makin menaruh perhatian dengan faktor-faktor terkait ESG juga,” papar Gilman.
Baca Juga
Triputra Agro (TAPG) Raih Penghargaan The Best Six Investortrust Companies 2025
Dengan begitu, semua emiten harus memperhatikan penerapan ESG, begitu pula dengan AEI yang terus mendorong penerapan ESG di perusahaan-perusahaan terbuka.
Gilman mengingatkan bahwa ESG bukan sekadar tren global, melainkan cerminan tanggung jawab korporasi terhadap masa depan dan ekosistem bumi. “Oleh karena itu, AEI menilai bahwa perusahaan yang mampu membangun investor trust secara konsisten adalah mereka yang menetapkan ESG juga sebagai bagian tak terpisahkan dari strategi bisnis dan tata kelola,” pungkasnya.

