Semen Baturaja (SMBR) Tetapkan Dividen Rp 25,85 Miliarn, Nilai per Saham Segini
JAKARTA, investortrust.id – Anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), menetapkan dividen tunai tahun buku 2024 sebesar Rp 25,85 miliar atau setara dengan 20% dari laba bersih. Dividen tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 yang digelar Selasa, (27/5/2025).
Dengan total dividen Rp 25,85 miliar, pemegang saham akan menerima dividen sebesar Rp 2,6 per lembar saham. Sementara itu, sebanyak 80% dari laba bersih perusahaan atau setara dengan Rp 103,4 miliar akan dialokasikan sebagai laba ditahan untuk mendukung pertumbuhan dan pengembangan usaha di masa mendatang.
Direktur Utama SMBR Suherman Yahya mangatakan, pembagian dividen ini sebagai apresiasi terhadap pemegang saham serta mencerminkan fundamental perusahaan yang solid.
Baca Juga
RUPS Semen Indonesia (SMGR) Tetapkan Rasio Dividen 90,13% hingga Tunjuk Dirut Indrieffouny Indra
“Pembagian dividen ini merupakan bentuk komitmen kami dalam memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham, sekaligus cerminan kinerja positif dan fundamental perseroan yang terus menguat. Kami optimistis, dengan strategi yang tepat dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, kinerja perusahaan akan terus bertumbuh secara berkelanjutan,” kata Suherman dalamm keterangan resminya dikutip Rabu, (28/5/2025).
Merujuk laporan keuangan tahun 2024, SMBR mencatatkan kinerja yang solid di tengah terkoreksinya industri semen domestik. Pendapatan meningkat 2,5% menjadi Rp 2,09 triliun dibandingkan Rp 2,04 triliun pada tahun sebelumnya. Volume penjualan semen juga tumbuh 3,43%, dari 2,16 juta ton menjadi 2,23 juta ton. Laba bersih tahun 2024 tercatat sebesar Rp 129,25 miliar, naik 6,32% dibandingkan tahun 2023.
“Di tengah kondisi pasar domestik yang menantang, kami berhasil menjaga tren pertumbuhan positif melalui efisiensi operasional melalui program SMBRGO45, peningkatan pendapatan lewat diversifikasi produk seperti limestone dan white clay, penguatan sistem manajemen talenta untuk SDM unggul, dan peningkatan tata kelola perusahaan. Langkah-langkah ini mendorong profitabilitas sekaligus memperkuat daya saing SMBR di pasar regional serta aspek keberlanjutan,” ujarnya.
Baca Juga
43 Emiten Raih Penghargaan The Best Investortrust Companies 2025
Selain penetapan dividen, RUPST juga menyetujui Perubahan Pengurus Perseroan. Posisi Komisaris Utama yang sebelumnya dijabat oleh Alex Iskandar Munaf digantikan oleh Inosentius Samsul, yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris. Sementara itu, Hadi Daryanto yang sebelumnya Komisaris digantikan oleh Dzulfikar Ahmad dan mengangkat Feryzal Adam sebagai Komisaris Independen.
Pada jajaran direksi, Muhammad Syafitri yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasi digantikan oleh Taufik Ibrahim, sebelumnya menjabat sebagai Vice President of Operation SMBR. Selain itu, adapun perubahan nomenklatur jabatan Direktur (Fungsi Keuangan & SDM) diubah menjadi Direktur Keuangan & SDM.

