IHSG Berpotensi Coba Resistance 7.254, Tiga Saham Jadi Pilihan Hari Ini
JAKARTA, investortrust.id – Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (27/5/2025), diprediksi bergerak mencoba area resistance kuat 7.254-7.325. Sedangkan saham BRMS, PGAS, dan TLKM layak dilirik hari ini.
BRI Danareksa Sekuritas dalam riset pagi ini menyebutkan bahwa IHSG sudah keluar dari tren turun dan berbalik melanjutkan reli ke level resistance selanjutnya 7.254, namun saat ini indeks cenderung terkonsolidasi atau pullback sehat.
Hari ini, BRI Danareksa Sekuritas mengungkap, saham-saham emiten yang memiliki agenda RUPS, corporate action, dan rangkaian pembagian dividen layak diperhatikan.
Baca Juga
Soho Global (SOHO) Bagikan Dividen Rp 300,79 Miliar, Simak Jadwal Berikut
Pergerakan indeks juga akan dipengaruhi kecenderung menguat bursa saham Eropa semalam, sebaliknya bursa saham AS sedang libur. Bursa saham Asia didominasi penurunan.
Terkait saham pilihan hari ini, BRI Danareksa Sekuritas merekomendasikan beli saham TLKM dengan target harga Rp 2.880-3.010, PGAS dengan target harga Rp 1.875-1.915, dan BRMS dengan target harga Rp 446-470.
IHSG kemarin ditutup turun sebanyak 25,81 poin (0,36%) menjadi 7.188, sebaliknya pemodal tetap kokoh mempertahankan pembelian bersih (net buy) saham sebanyak Rp 320,16 miliar. Net buy terbanyak melanda saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 236,94 miliar hingga PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp 44,08 miliar.
Baca Juga
Prabowo dan PM Lawrence Wong Sepakat Pererat Hubungan Strategis RI-Singapura
Pemicu pelemahan indeks kemarin datang dari koreksi turun dalam akibat profit taking saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) sebanyak Rp 800 (7,58%) menjadi Rp 9.750, PT DCI Indonesia Tbk (DCII) naik 2,68% menjadi Rp 149.000. Penurunan juga melanda saham BREN, BBCA, dan BBRI.
Secara sektor penekan utama IHSG datang dari pelemahan saham sektor teknologi 2,05%, sektor property 1,47%, sektor keuangan 0,63%, sektor consumer primer 0,65%, dan sektor industry 0,65%. Sebaliknya kenaikan melanda saham sektor kesehatan, sektor energi, dan material dasar.
Meski IHSG dilanda aksi ambil untung (profit taking), saham PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) berhasil melesat hingga cetak auto reject atas (ARA) dengan kenaikan 34,48% menjadi Rp 156 dan PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) naik 24,38% menjadi Rp 500.

