Emiten Air Minum Ini (CLEO) Tetapkan Rasio Dividen 12,9%, Nilainya Segini
JAKARTA, investortrust.id - Emiten produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) merek Cleo, PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), menetapkan dividen tahun buku 2024 senilai Rp 60 Miliar. Demikian keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar, Senin, (26/5/2025).
Direktur Keuangan CLEO Lukas Setio Wongso mengatakan, nilai dividen tersebut setara dengan Rp 5 per saham. "Kalau dihitung payout ratio dividen tahun 2024 ini setara dengan 12,9% dari total laba yang diatribusikan kepada pemilik identitas induk Rp 465 miliar," katanya dalam paparan publik CLEO secara daring Senin, (26/5/2025).
Baca Juga
Gelontorkan Rp 200 Miliar, Emiten Hermanto Tanoko akan Bangun Tiga Pabrik AMDK Ini
Nilai dividen tersebut lebih rendah, dibandingkan dengan dividen tahun 2023 mencapai Rp 60,3 miliar atau setara dengan Rp 5,05 per saham.
Merujuk pada laporan keuangan 2024, CLEO membukukan laba bersih sebesar Rp 465,2 miliar. Angka ini tumbuh 44% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023 sebesar Rp 324,0 miliar. Adapun total hasil penjualan produk CLEO pada tahun 2024 mencapai Rp 2,7 triliun atau meningkat 29% jika dibandingkan penjualan pada tahun sebelumnya.
Baca Juga
Perusahaan Hermanto Tanoko Ini Tambah Jutaan Saham Mega Perintis (ZONE), Ada Apa?
Selain pembagian dividen, emiten grup Tabonel ini akan tetap lanjutkan ekspansi massif dengan menyiapkan anggaran sebesar Rp 200 miliar untuk pembangunan tiga pabrik. "Anggaran lebih dari Rp 200 miliar disiapkan untuk membiayai Pembangunan tiga pabrik, tapi untuk total capex tahun 2025 sekitar Rp 500 miliar,” kata Direktur Operasional CLEO Nio Eko Susilo.
Perseroan akan membangun pabrik baru berlokasi di Palu Sulawesi Tengah, Pontianak Kalimantan Barat dan Pekanbaru, Riau, dengan target mulai beroperasi pada tahun ini. Terkait pemilihan lokasi, Eko menjelaskan didasarkan terhadap potensi pertumbuhan yang menjanjikan serta nilai strategis wilayah tersebut.

