IHSG Akhirnya Cetak Kenaikan 1,9% Ytd, 10 Saham Ini Jadi Penopang
JAKARTA, investortrust.id – Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya berhasil catatkan penguatan sepanjang tahun berjalan atau year to date (ytd) sebanyak 1,90% setelah berhasil cetak level 7.214 pada penutupan kemarin, dibandingkan penutupan akhir tahun 2024 level 7.079. Penguatan tersebut ditopang kenaikan pesat harga 10 saham big cap.
Berdasarkan data bahwa IHSG mulai berada di posisi minus dibandingkan akhir tahun lalu sejak awal Februari 2025. Bahkan, IHSG sempat mencapai posisi terendah level 5.967 atau dengan penurunan lebih dari 15% pada 9 April. Meski demikian pencapaian indeks pekan ini masih jauh di bawah level tertinggi tahun ini yang juga level tertinggi sepanjang masa 7.464.
Baca Juga
Ancaman Tarif Trump Kembali Dongkrak Harga Emas, Analis Bikin Proyeksi Segini
Dengan pembalikan arah tersebut kinerja IHSG BEI di level Asean menjadi yang terbaik ketiga setelah indeks saham VN Vietnam naik 3,71% dan Strait Times Singapura naik 2,50% ytd. Terjadi perbaikan signikan IHSG dalam sebulan terakhir.

Kinerja kuat IHSG hingga akhir kemarin tersebut, jauh berbeda dibandingkan dengan posisi 9 April 2025 saat IHSG turun sebanyak 15,71% menjadi 5.967. Dengan pencapaian level 7.214, maka perbaikan indeks paling cepat di Asean.
Sedangkan 10 saham penyumbang terbesar terhadap penguatan IHSG ytd datang dari lompatan harga saham DCII sebanyak 263%, TPIA melesat 40,67%, DSSA naik 42,43%, BBRI naik 6,62%, ANTM melesat 105,25%, CASA naik 69,91%, BRPT naik 25,54%, MDKA naik 26,32%, BNLI melesat 142,33%, dan SMMA naik 8,22%.
Baca Juga
Sahamnya Melesat 10,76%, Market Cap Saham Chandra Asri (TPIA) Salip Saudaranya (BREN)
Sedangkan dari sisi transaksi pemodal asing terpantau masih mencatatkan penjualan bersih Rp 46,66 triliun ytd. Namun pembalikan arah mulai terjadi pada Mei tahun ini dengan torehan pembelian bersih (net buy) saham mencapai Rp 4,05 triliun dan menjadi aksi pembelian saham terbanyak oleh investor asing secara bulanan.
IHSG kemarin berhasil torehkan penguatan sebanyak 47,18 poin (0,66%) menjadi 7.214,16 dengan nilai transaksi Rp 11 triliun. Lompatan tersebut dimotori kenaikan pesat saham market cap besar PT Chandra Asri Paicific Tbk (TPIA).

