IHSG Dibuka Berbalik Naik, Ini Saham Sektor Penopang
JAKARTA, investortrust.id – Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (9/5/2025), dibuka menguat 23 poin (0,35%) menjadi 6.848. Penguatan tersebut ditopang kenaikan mayoritas sektor saham.
Kenaikan tersebut didukung penguatan saham sektor energi, material dasar, consumer primer, industry, infrastruktur, keuangan, dan kesehatan. Sebaliknya penurunan melanda saham sektor non primer.
Baca Juga
Sekuritas Ini Pasang Target Kenaikan Saham Adaro Andalan (AADI) 320,97%, Ini Pertimbangannya
Di tengah penguatan tersebut, saham PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH) kembali torehkan penguatan 19,10% menjadi 212, saham PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI) naik 20% menjadi Rp 180, dan PT Megapower Makmur Tbk (MPOW) menguat 9% menjadi Rp 121. Sebaliknya penurunan melanda saham PPRI, MEJA, dan IPAC.
Kemarin, IHSG ditutup terkoreksi sebanyak 1,42% menjadi 6.827. Pemodal asing melanjutkan penjualan bersih (net sell) saham bernilai Rp 841,59 miliar didominasi tiga bank BUMN, seperti BBRI, BMRI, dan BBNI.
Terkait koreksi indeks kemarin dipicu atas kejatuhan mayoritas sektor saham, seperti sektor material dasar 2,09%, sektor property 2,52%, sektor teknologi 1,72%, sektor keuangan 1,14%, dan sektor infrastruktur 1,37%. Sebaliknya kenaikan lebih dari 1% melanda saham sektor kesehatan dan transportasi.
Baca Juga
Saham Ini kembali Disuspen Akibat Lonjakan Harga Bersamaan UMA saham PDES dan TGUK
Penurunan indeks juga dipicu atas pelemahan hampir seluruh saham emiten big cap, seperti BBCA, BREN, TPIA, BBRI, AMMN, dan BMRI. Paling dalam melanda saham emiten perbankan, sebaliknya BBTN justru berhasil torehkan lompatan harga hingga 10%.
Meski IHSG anjlok , dua saham ditutup melesat hingga auto reject atas (ARA), yaitu saham pendatang baru yang listing hari ini di BEI, PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH) naik 34,85% menjadi Rp 178 dan PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) menguat 34,33% menjadi Rp 90.

