Usai Melesat Delapan Hari Beruntun, IHSG Sesi I Akhirnya Terokoreksi 0,53%
JAKARTA, investortrust.id – Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) sesi I, Kamis (8/5/2025), akhirnya ditutup melemah dilanda profit taking setelah delapa hari beruntun naik. IHSG ditutup turun 36,54 poin (0,53%) menjadi 6.889.
Pelemahan tersebut dipicu atas koreksi mayoritas sektor saham, seperti sektor property 1,82%, energi turun 0,55%, sektor consumer primer 0,87%, sektor material dasar 0,44%, dan sektor industry 0,37%. Satu-satunya sektor saham dengan penguatan adalah kesehatan 0,29%.
Baca Juga
Meski IHSG melemah, dua saham ditutup melesat hingga auto reject atas (ARA), yaitu saham pendatang baru yang listing hari ini di BEI, PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH) naik 34,85% menjadi Rp 178 dan PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (BEER) naik 33,85% menjadi Rp 87.
Kenaikan juga melanda saham PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk (KLAS) sebanyak 20,34% menjadi Rp 142, PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI) sebanyak 16,53% menjadi Rp 141, dan PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) naik 17,99% menjadi Rp 164.
Kemarin, IHSG kembali naik atau menguat delapan hari beruntun sebanyak 28,02 poin (0,41%). Sebaliknya investor asing menadak catatkan penjualan bersih (net sell) saham bernilai Rp 1,73 triliun dipicu crossing saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) di pasar negosiasi bernilai Rp 1,51 triliun.
Baca Juga
OJK Optimistis Bisnis Asuransi Marine Cargo Tetap Tumbuh di Tengah Kebijakan Tarif AS AS
Penguatan indeks kemarin ditopang kenaikan mayoritas sektor saham, seperti sektor material dasar 2,18%, sektor energi 0,98%, sektor teknologi 1,16%, sektor consumer primer 0,87%, sektor property 0,80%. Sebaliknya penurunan melanda saham sektor industry, infrastruktr, dan transportasi.
Peningkatan ini juga didukung berlanjutnya lompatan harga saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan kenaikan Rp 210 (8,27%) menjadi Rp 2.750. Penguatan juga didukung kenaikan saham-saham emiten Prajogo Pangestu, seperti BRPT dan TPIA.
Sejalan dengan kenaikan indeks tersebut, beberapa saham ini cetak lompatan harga, yaitu tiga saham cetak auto reject atas (ARA), yaitu saham PT Benteng Api Technic Tbk (BATR) naik 35% menjadi Rp 81, PT Indo American Seafoods Tbk (ISEA) naik 33,93% menjadi Rp 75, dan PT Pudjiadi & Sons Tbk (PNSE) menguat 25% menjadi Rp 450.

