Kinerja Kuartal I Sesuai Estimasi, Saham Mitratel (MTEL) Dipertahankan Rekomendasi Ini
JAKARTA, investortrust.id– Realisasi kinerja keuangan PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel sepanjang kuartal I-2025 sesuai estimasi sejumlah analis. Keberhasilan dalam mempertahankan pertumbuhan kinerja keuangan tersebut menjadikan MTEL sebagai saham defensif untuk investasi.
Mitratel berhasil melanjutkan pertumbuhan laba tahun berjalan menjadi Rp526,31 miliar pada kuartal I-2025, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 520,98 miliar. Kenaikan tersebut menjadikan laba per saham bertahan di level Rp 6.
Kenaikan kinerja anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) ini sejalan dengan peningkatan pendapatan dari Rp 2,23 triliun menjadi Rp 2,26 triliun. Sedangkan laba usaha turun tipis dari Rp 1,02 triliun menjadi Rp 1,01 triliun.
Baca Juga
Obligasi Berkelanjutan Mitratel (MTEL) kembali Raih Peringkat idAAA dengan Prospek Stabil
“Realisasi kinerja keuangan MTEL kuartal I-2025 sudah sesuai dengan estimasi. Pencapaian laba bersih setara dengan 23,8% dari perkiraan tahun 2025 dari BRI Danareksa Sekurtas dan konsensus analis,” tulis analis BRI Danareksa Sekuritas Niko Margaronis dan Kafi Anan dalam riset yang diterbitkan di Jakarta, beberapa hari lalu.
BRI Danareksa Sekuritas juga memberikan pandangan positif terhadap keberhasilan MTEL menekan beban keuangan melalui pemangkasan utang. Keberhasilan perseroan menambah sebanyak 391 tenan baru dengan ratio tenancy stabil 1,52 kali. Dengan sejumlah perbaikan tersebut, BRI Danareksa Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli saham MTEL dengan target harga Rp 800.
Pandangan positif terhadap saham MTEL juga diberikan analis Sucor Sekuritas Paulus Jimmy. Menurut dia, pencapaian kinerja keuangan, seperti kenaikan pendapatan sebanyak 2,4% menjadi Rp 2,26 triliun, EBITDA sebanyak 2,2% menjadi Rp 1,88 triliun, dan laba bersih naik 1% menjadi Rp 526 miliar sudah sesuai estimasi Sucor Sekuritas dan konsensus analis.
Baca Juga
Pertumbuhan Laba Mitratel (MTEL) Unggul di Sektor Infrastruktur Telko di 2024, Bagaimana Sahamnya?
“Pencapaian kinerja tersebut sudah sesuai estimasi kami, konsensus analis, dan target manajemen MTEL terkait pertumbuhan low-single-digit tahun 2025,” tulisnya.
Sucor Sekuritas juga memberikan pandangan positif terhadap keberhasilan Mitratel (MTEL) menambah sebanyak 189 menara telekomunikasi baru di kuartal I-2025, sehingga totalnya menjadi 39.593 unit menara telkomunikasi. Menara ini didominasi di luar pulau Jawa mencapai 59%. Perseroan juga telah menambah sebanyak 391 tenan bersih selama kuartal I-2025 atau sesuai dengan target. Tahun ini, ditargetkan penambahan sebanyak 2.500 tenan baru.
Baca Juga
Dikabarkan Akan Dilengserkan dari CEO Tesla, Ini Respons Elon Musk
Melihat performa kuartal I-2025 dan kondisi industri, Paulus mengatakan, Mitratel diprediksi pertahankan pertumbuhan pendaptan berkisar 2,3% tahun ini dengan laba bersih stabil. Target kinerja ini mengasumsikan penyerapan belanja modal anorganik sebesar Rp 2 triliun untuk menara telekomunikasi dan bisnis fiber.
“Kami mempertahankan pandangan MTEL sebagai saham investasi defensif, seiring resilensi bisnis penyewaan menara telekomunikasi dan minimnya dampak perusahan ini terhadap flutuasi nilai tukar mata uang. Hal ini mendorong kami mempertahankan rekomendasi beli saham MTEL dengan target harga Rp 620,” tulisnya.

