Saham Emiten Penyedia Layanan Internet Ini Terbang 50% dalam Sebulan, Ternyata Kinerjanya Begini
JAKARTA, investortrust.id – PT Remala Abadi Tbk (DATA) mencatatkan lompatan harga saham lebih dari 50% menjadi Rp 1.515 selama perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam sebulan terakhir. Lompatan tersebut jauh melampaui penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) BEI periode tersebut.
Bahkan, saham emiten yang bergerak di bidang telekomunikasi (DATA) ini berhasil ditutup melesat sebanyak 15,65% menjadi Rp 1.515 pada penutupan perdagangan kemarin. Bahkan dalam lima hari terakhir penguatan saham emiten penyedia internet tersebut telah mencapai 48,53%.
Baca Juga
Pasca Diakusisi Grup Djarum, Remala Abadi (DATA) Targetkan 500 Ribu Jaringan Internet
Meski mencatatkan lompatan harga saham, laba bersih DATA ternyata turun dari Rp 15,07 miliar menjadi Rp 14,04 miliar pada kuartal I-2025. Penurunan tersebut berbanding terbalik dengan kenaikan pendapatan dari Rp 78,33 miliar menjadi Rp 86,39 miliar.
Remalaha Abadi (DATA) juga mencatatkan peningkatan laba bruto dari Rp 86,39 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan turun dari Rp 19,85 miliar menjadi Rp 18,79 miliar. Sedangkan laba atribusi pemilik entitas induk turun dari Rp 15,07 miliar menjadi Rp 13,70 miliar.
Sebelumnya, Grup Djarum melalui PT Iforte Solusi Infotek (iForte) yang dikendalikan oleh PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) resmi mengumumkan akuisisi sebanyak 40% saham DATA.
Iforte akan mengakuisi 40% saham DATA dari pemegang saham Cerah Wahyudi Singgih Wong dan Jimmi Anka. Iforte dengan pengendali DATA telah menandatangani perjanjijan pengikatan jual beli (PPJB) pada 23 Desember 2024. Aksi tersebut bertujuan untuk memperkuat posisi bisnis secara grup di bidang digital infrastruktur telekomunikasi.
Baca Juga
Jelang Diakuisisi Grup Djarum, Remala Abadi (DATA) Ungkap Lompatan Laba Ini
Usai resmi diakuisisi Grup Djarum, DATA berencana mengubah fokus bisnisnya dari dominasi segmen B2B ke segmen ritel. Produk NetHome.id dirancang untuk menyasar segmen masyarakat menengah ke bawah yang belum terjangkau layanan internet berkualitas. Dengan harga mulai Rp 200 ribu per bulan untuk kecepatan hingga 100 Mbps.
Dalam membangun jaringan, DATA menerapkan pendekatan efisiensi dengan model home connect. Perseroan membangun jaringan langsung ke rumah pelanggan dan memberikan layanan gratis di bulan pertama agar pelanggan bisa mencoba langsung. Dengan teknologi berbeda, DATA yakin dapat bersaing dalam hal kualitas dan kecepatan.
Selain itu, DATA berencana mendukung area yang sulit dijangkau fiber dengan menggandeng mitra lokal. Perseroan melihat peluang besar untuk memperluas penetrasi internet ke wilayah-wilayah yang selama ini belum terlayani, sejalan dengan target pemerintah untuk meningkatkan akses internet nasional hingga di atas 80%.

