Kinerja Melesat, Target Harga Saham Bank Jago (ARTO) Direvisi Naik!
JAKARTA, investortrust.id–Saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) berhasil torehkan penguatan lebih dari 53% menjadi Rp 1.925 terhitung sejak perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) usai libur lebaran hingga intraday sesi I, Senin (28.4.2025).
Faktor utama penopang lompatan harga tersebut didukung kenaikan pesat laba bersih perseroan sebanyak 178% menjadi Rp 60 miliar pada kuartal I-2025, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 22 miliar. Pendapatan bunga juga melesat 78% dari Rp 442 miliar menjadi Rp 789 miliar.
Baca Juga
Kredit Bank Jago (ARTO) Capai Rp 20,3 Triliun, Laba Melesat 178% ke Rp 60 Miliar di Kuartal I 2025
Meski harga saham telah torehkan penguatan pesat dalam tiga pekan terakhir, potensi penguatan harga lebih lanjut masih terbuka lebar berdasarkan riset sejumlah sekuritas.
Estimasi Kinerja Keuangan ARTO

Analis BRI Danareksa Sekuritas Naura Reyhan Muchlis dan Victor Stefano memilih merevisi naik target harga saham ARTO dari Rp 2.500 menjadi Rp 3.400 dengan rekomendasi beli. “Kami memilih merevisi naik target harga saham ARTO didukung peningkatan NIM, sehingga target laba bersih ARTO tahun ini direvisi naik juga,” tulisnya.
BRI Danareksa Sekuritas merevisi naik target laba bersih ARTO dari semula Rp 181 miliar menjadi Rp 304 miliar tahun ini. Begitu juga dengan perkiraan pendapatan bunga direvisi naik dari Rp 2,19 triliun menjadi Rp 2,50 triliun.
Baca Juga
Bank Jago (ARTO) Raup Laba Rp 129 miliar, Bertumbuh 78% di 2024
Revisi naik tersebut juga mempertimbangkan proyeksi NIM ARTO lebih tinggi menjadi 9,2% tahun ini, dibandingkan perkiraan semula sekitar 8,1%. Target harga baru saham tersebut juga merefleksikan perkiraan ROAE ARTO lebih tinggi dari proyeksi semula 2,1% menjadi 3,5% pada 2025.
Pandangan positif terhadap kinerja keuangan dan saham ARTO juga datang dari tim riset Mandiri Sekuritas. Sekuritas ini memberikan pandapatan positif terhadap keberhasilan perseroan menjaga pertumbuhan kredit pesat sebanyak 30% pada kuartal I-2025. Hal ini mendorong Mandiri Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli saham ARTO dengan target harga Rp 3.000.



