main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. macro

Dana Asing Terus Masuk, Rupiah Makin Perkasa terhadap Dolar dan Yen



JAKARTA, investortrust.id - Kurs rupiah terus menguat terhadap dolar Amerika Serikat dan yen pada perdagangan valas di pasar spot Senin (26/05/2025), seiring indeks dolar AS masih melemah. Penguatan mata uang Garuda juga didorong dana asing yang terus mengalir masuk ke saham dan Surat Berharga Negara (SBN) Indonesia.

Rupiah menguat 40 poin atau 0,25% ke level Rp 16.174 per dolar AS pada pukul 09.48 WIB, berdasarkan data Yahoo Finance. Namun, secara year to date, mata uang Garuda masih terdepresiasi terhadap greenback 0,55%. Kurs rupiah ini jauh melemah dibanding asumsi dalam APBN 2025 sebesar Rp 16.000 per dolar AS. 

Rupiah juga makin perkasa terhadap yen Jepang, menguat 0,14 poin atau 0,12% ke Rp 113,6.  Namun, secara year to date, rupiah masih terdepresiasi 10,88%.

"Investor mencerna berbagai data ekonomi, termasuk percepatan inflasi inti Jepang. Sementara itu, ancaman Presiden AS Donald Trump untuk mengenakan tarif 50% atas impor dari Uni Eropa menambah ketidakpastian pasar global," ujar ekonom Mirae Asset Sekuritas Indonesia Rully Arya Wisnubroto di Jakarta, Senin ((26/05/2025) pagi.

 

Baca Juga

Perang Tarif Bikin ICP Turun ke US$ 65,29/Barel





Namun, kurs rupiah melemah 32 poin atau 0,17% terhadap euro, ke Rp 18.444 pada Senin pukul 09.46 WIB. Rupiah juga masih terdepresiasi 10,71% secara year to date.


Asing Net Buy Jumbo SBN
Sementara itu, pemodal asing lanjut mencatatkan pembelian bersih saham Rp 0,59 triliun Jumat lalu. Secara month to date, asing sudah mencatatkan pembelian bersih saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rp 4,05 triliun hingga Jumat lalu. Sedangkan secara year to date, asing masih mencatatkan net sell saham Rp 46,66 triliun hingga Jumat lalu.

 

https://cloudinary-a.akamaihd.net/dzvyafhg1/image/upload/v1748058676/investortrust-bucket/images/1748058681988.jpg
Pengunjung saat beraktivitas di depan layar yang menampilkan ilustrasi IHSG di Bursa efek Indonesia (BEI), Jakarta. Foto: Investortrust/Dicki Antariksa. 



Asing juga lanjut memborong SBN. Data terbaru yang dirilis Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) adalah transaksi pada Kamis lalu (22/05/2025). Non-resident melakukan pembelian neto jumbo Rp 7,28 triliun di pasar SBN rupiah yang dapat diperdagangkan.

Secara month to date, asing sudah mencatatkan pembelian bersih Rp 17,04 triliun hingga Kamis lalu. Sedangkan secara year to date, asing mencatatkan net buy Rp 40,06 triliun hingga Kamis lalu.

 

 

Baca Juga

Harga Emas Antam Turun Efek Trump Longgarkan Tarif Eropa, Siap Beli Sekarang?



ARTIKEL POPULER

      BERITA TERKAIT

      • Dana Asing Terus Masuk, Rupiah Makin Perkasa terhadap Dolar dan Yen

        26/05/2025, 05.00 WIB
      • RDG BI, Rupiah Perkasa terhadap Dolar hingga Euro dan IHSG Terbang

        20/05/2025, 03.00 WIB
      • Dolar Indeks Melemah, Dana Asing Akan Masuk ke Emerging Market

        19/05/2025, 07.04 WIB
      • RUU Potong Pajak dan Belanja AS Naik Lolos, Rupiah Makin Perkasa

        23/05/2025, 02.43 WIB
      • Rupiah Makin Perkasa ke Rp 16.500-an Seusai Sri Mulyani Umumkan Penerimaan Pajak Meningkat

        30/04/2025, 10.03 WIB