main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. macro

BI Rate Turun Jadi 5,5%, Apa Artinya Buat Ekonomi RI?

 

JAKARTA, investortrust.id - Bank Indonesia (BI) memutuskan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,5% dalam rapat dewan gubernur (RDG) periode 20-21 Mei 2025. Keputusan itu disampaikan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo.

 

Sebelumnya, BI rate ditahan pada April 2025 di level 5,75%.

 

"Berdasarkan asesmen dan prospek tersebut rapat dewan gubernur Bank Indonesia pada 20-21 Mei 2025 memutuskan menurunkan BI rate sebesar 25 basis poin menjadi 5,50%," kata Perry secara daring, Rabu (21/5/2025).

 

Baca Juga

BI Putuskan "BI-Rate" Siang Ini, LPEM UI Beri Rekomendasi Begini

 

Selain BI rate, dewan gubernur juga menurunkan suku bunga deposit facility sebesar 25 bps menjadi 4,75. Kemudian suku bunga lending facility juga turun sebesar 25 bps menjadi 6,25%.

 

https://cloudinary-a.akamaihd.net/dzvyafhg1/image/upload/v1710730659/investortrust-bucket/images/1710730656232.jpg
Ilustrasi rupiah. Foto: Bank Indonesia. (-)
Source: ist

 

Menurut Perry, keputusan ini konsisten dengan perkiraan inflasi 2025 dan 2026 yang rendah serta terkendali dalam sasaran 2,5±1%. Selain itu, upaya mempertahankan stabilitas nilai tukar rupiah sesuai fundamentalnya serta untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

 

"Ke depan BI akan terus mengarahkan kebijakan moneter untuk menjaga inflasi dalam sasarannya dan stabilitas nilai tukar rupiah yang sesuai fundamental dengan tetap mencermati ruang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sesuai dinamika perekonomian global dan domestik," jelas Perry.

 

Sebelumnya Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro memproyeksi bank sentral akan memangkas suku bunga acuannya, BI rate, pada RDG Mei 2025. BI diproyeksi akan memangkas sebesar 25 bps.

 

Baca Juga

BI Rate Turun 5,50%, Ini Alasannya

 

“Kita memang melihat adanya ruang BI rate dipangkas. Dari angka 5,75% menjadi 5,5%. Market sendiri konsensusnya ada di 5,25%” kata Andry, saat paparan Mandiri Economic Outlook Q2 2025, yang digelar daring, Senin (19/5/2025).

 

Andry menjelaskan, pemangkasan BI rate ini akan terjadi jika rupiah bergerak stabil pada bulan ini. Dia menjelaskan pemangkasan BI rate pada Mei 2025 memiliki momentum yang tepat. “Momentumnya saya rasa pas, karena yang pertama untuk mendorong atau menopang pertumbuhan Indonesia juga,” ujar dia.

ARTIKEL POPULER

      BERITA TERKAIT

      • BI Rate Turun Jadi 5,5%, Apa Artinya Buat Ekonomi RI?

        21/05/2025, 07.44 WIB
      • JTPE Bagi-bagi Duit 'Segini' Lewat Dividen, Apa Artinya untuk Investor dan Masa Depan Perusahaan?

        09/05/2025, 05.47 WIB
      • Ada Rezeki Nomplok Buat RI di Tengah Perang Tarif China - AS, Apa Itu? 

        19/05/2025, 14.08 WIB
      • BI Rate Turun ke 5,50%, Ini Tiga Alasannya

        21/05/2025, 07.22 WIB
      • BI "Rate" Bisa Turun karena Rupiah Stabil, IHSG Siap-siap Terbang?

        20/05/2025, 02.40 WIB