Mundur dari DOGE, Trump Sebut Elon Musk “Luar Biasa”
WASHINGTON, investortrust.id – Elon Musk mundur dari jabatan sebagai Kepala Departemen Efisiensi Pemerintahan (DOGE) setelah empat bulan masa tugasnya yang penuh gejolak.
Baca Juga
Dikabarkan Akan Dilengserkan dari CEO Tesla, Ini Respons Elon Musk
Presiden Donald Trump memuji Elon Musk saat CEO Tesla itu mengakhiri masa baktinya di pemerintahan. “Ini akan menjadi hari terakhirnya. Tapi, sebenarnya tidak juga, karena dia akan selalu bersama kami, membantu sepanjang jalan,” tulis Trump pada Kamis di Truth Social. Ia menyebut Elon “luar biasa!”
Namun demikian, Musk mengatakan pada hari Minggu (1/5/2025) bahwa meski dirinya adalah sekutu kuat Trump, ia tidak selalu mendukung kebijakan pemerintahan saat ini.
“Saya berada di posisi yang agak sulit. Saya tidak ingin berbicara menentang pemerintahan, tetapi saya juga tidak ingin bertanggung jawab atas semua yang dilakukan pemerintahan,” kata Musk dalam acara di CBS.
DOGE memangkas puluhan ribu pekerjaan federal dalam beberapa bulan pertama masa jabatan Trump. Musk membela rekam jejaknya di pemerintahan, tetapi mengakui dalam wawancara di CBS bahwa “DOGE menjadi kambing hitam untuk semuanya. Jadi jika ada pemotongan, nyata atau tidak, semuanya akan menyalahkan DOGE.”
Ia juga mengaku kecewa terhadap rancangan undang-undang pajak dan belanja pemerintah dari Partai Republik yang tengah dibahas di Kongres. RUU tersebut diperkirakan akan menambah triliunan dolar pada utang nasional AS.
“Saya kecewa melihat RUU belanja besar-besaran itu, terus terang,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa hal itu “melemahkan kerja keras yang telah dilakukan tim DOGE.”
Terlepas dari kekhawatiran Musk, pejabat pemerintahan Trump berencana melanjutkan inisiatifnya. Direktur Kantor Manajemen dan Anggaran, Russell Vought, mengatakan kepada CNN pada hari Minggu bahwa pemerintah akan bekerja sama dengan Kongres dan menggunakan “alat eksekutif” untuk melanjutkan pemotongan DOGE.
Baca Juga
Hakim Batasi Akses Data Keuangan bagi Program Efisiensi Departemen DOGE Pimpinan Elon Musk
Menanggapi kritik dari anggota Kongres bahwa DOGE mungkin telah melampaui batas dalam upayanya merombak pemerintahan, Vought mengatakan, “Saya tidak meragukan bahwa Kongres akan melontarkan tuduhan. Beberapa datang dari lembaga pengawas mereka sendiri, tapi pengawas-pengawas itu secara historis sering keliru. Dan hal itu tidak akan menghentikan kami untuk terus merealisasikan pemotongan DOGE.”
DOGE, yang sebelumnya diprediksi Musk akan memangkas belanja pemerintah hingga triliunan dolar, nyatanya belum mendekati angka tersebut menurut data internalnya sendiri—yang kini juga tengah dipertanyakan.
Keterlibatan Musk dalam dunia politik turut merusak citra publiknya dan memperburuk pandangan konsumen terhadap Tesla. Mobil dan showroom Tesla menjadi sasaran pembakaran dan vandalisme.

