Prabowo Dukung Prancis dan Arab Saudi Gelar KTT soal Palestina
JAKARTA, investortrust.id - Presiden RI Prabowo Subianto mendukung rencana Prancis dan Arab Saudi untuk menggelar konferensi tingkat tinggi (KTT) terkait konflik Israel-Palestina pada Juni 2025 mendatang. KTT yang digelar di New York itu mendorong two-states solution untuk mewujudkan perdamaian di kawasan Timur Tengah.
Hal itu disampaikan Prabowo saat menyampaikan pernyataan bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron seusai pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5/2025).
"Kami juga mendukung rencana Prancis dan Arab Saudi untuk menyelenggarakan KTT di bulan Juni mendatang guna mendorong penyelesaian untuk two-states solution dan mewujudkan perdamaian di kawasan Timur Tengah," kata Prabowo.
Baca Juga
Besok, Prabowo dan Macron Akan Tinjau Pendidikan di Akmil Magelang
Prabowo mengakui kondisi global dan penghormatan terhadap hukum internasional menjadi pembahasan dalam pertemuan bilateral dengan Macron. Dalam pertemuan itu, Macron menyampaikan keinginan Prancis untuk mendorong penyelesaian damai masalah Palestina. Prancis kata Prabowo, terus mendukung langkah-langkah ke arah kemerdekaan Palestina sebagai negara yang merdeka.
"Juga Prancis akan terus mendesak segera diberlakukannya penghentian kegiatan bersenjata di Gaza dan menyerukan jaminan terhadap akses kemanusiaan penuh," katanya.
Dalam berbagai kesempatan dan forum, Prabowo mengaku telah menyampaikan sikap yang memandang two-states solution merupakan solusi terbaik dalam menciptakan perdamaian di Timur Tengah.
"Kemerdekaan bagi bangsa Palestina merupakan satu-satunya jalan untuk mencapai perdamaian yang benar, tetapi di samping itu pun, saya tegaskan bahwa kita juga harus mengakui dan menjamin hak Israel untuk berdiri sebagai negara yang berdaulat dan negara yang harus juga diperhatikan dan dijamin keamanannya," paparnya.
Untuk itu, Prabowo menekankan, Indonesia akan mengakui Israel jika negara tersebut mengakui kemerdekaan Palestina. Bahkan, kata Prabowo, Indonesia akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel jika hal itu terjadi.
"Begitu negara Palestina diakui oleh Israel, Indonesia siap untuk mengakui Israel dan kita siap membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Kami juga menyampaikan bahwa Indonesia siap menyumbang pasukan perdamaian di kawasan tersebut," katanya.
Baca Juga
Prabowo dan Macron Saksikan 21 Kesepakatan RI-Prancis, dari Pertahanan hingga MBG
Sebelumnya, Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan rencana untuk mengakui negara Palestina dalam konferensi internasional yang diketuai bersama dengan Arab Saudi pada Juni 2025.

