Temui Menlu China di Beijing, DEN Perkuat Kemitraan Strategis Indonesia- China
JAKARTA, investortrust.id – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, di Beijing. Pertemuan ini dilakukan dalam rangka memperkuat hubungan Indonesia-China dan memperdalam kemitraan bilateral yang semakin penting di tengah dinamika ekonomi global.
"Kepercayaan dan saling pengertian adalah pilar yang mendasari kemitraan kita," kata Luhut dalam keterangan resminya, Selasa (20/5/2025).
Luhut mengatakan dengan kerja sama yang erat dan berbasis pada mutual trust, hubungan Indonesia dengan China diharapkan semakin kokoh. Selain itu, kerja sama kedua negara dapat membuka lebih banyak peluang untuk berkembang bersama di masa depan.
Dalam kesempatan ini, Luhut juga menyampaikan pesan dan salam dari Presiden Prabowo Subianto. Dalam lawatannya, Luhut didampingi oleh Wakil Ketua DEN, Mari Elka Pangestu serta Anggota DEN Haryanto Adikoesoemo, Heriyanto Irawan, Septian Hario Seto dan Firman Hidayat.
Pada kesempatan itu, Luhut menceritakan tugas Penasihat Khusus Presiden RI untuk Teknologi Pemerintahan dan Digitalisasi. Dia diberi amanah untuk memperkuat koordinasi kebijakan ekonomi dan reformasi layanan publik guna mendukung kemajuan Indonesia.
Pertemuan ini menegaskan kembali komitmen kedua negara untuk memperkuat "Comprehensive Strategic Partnership" serta semangat "Community with a Shared Future". Sejumlah proyek strategis dibahas dalam pertemuan ini, termasuk Kereta Cepat Jakarta–Bandung, Two Countries Twin Parks, Kawasan Industri Hijau Kaltara, dan Great Giant Sea Wall.
Kerja sama bilateral juga diperluas ke sektor-sektor penting lainnya, seperti pangan, kesehatan, bioteknologi, serta pendidikan dan riset. Berbagai inisiatif dalam bidang ini termasuk beasiswa, laboratorium bersama, dan pelatihan digitalisasi, yang diharapkan dapat memperdalam hubungan kedua negara dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Menyongsong momentum 75 tahun hubungan diplomatik RI-China dan 70 tahun Konferensi Asia-Afrika, Luhut berharap bahwa fondasi saling percaya dan semangat persahabatan yang telah terbangun akan terus memperkuat kemitraan kedua negara.
“Kami tidak hanya membangun kemitraan strategis, tetapi juga menenun masa depan yang inklusif, adil, dan bermakna bagi komunitas global,” ujar dia.

