Bagikan

Dorong Gencatan Senjata, Trump Akan Berbicara Terpisah dengan Putin dan Zelenskyy

 

WASHINGTON, investortrust.id – Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa ia akan berbicara secara terpisah dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada hari Senin sebagai bagian dari upaya intensifnya untuk mendorong tercapainya kesepakatan gencatan senjata antara kedua negara.

 

Baca Juga

Putin dan Trump Tak Akan Hadir di Istanbul, Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina Meredup

 

"Saya akan berbicara, melalui telepon, dengan Presiden Vladimir Putin dari Rusia pada hari Senin, pukul 10.00 pagi," tulis Trump dalam unggahan huruf kapital penuh di Truth Social, Sabtu (17/5/2025). Ia menambahkan, "Saya kemudian akan berbicara dengan Presiden Zelenskyy dari Ukraina."

 

Trump mengatakan ia akan berbicara kepada Putin tentang "menghentikan 'pertumpahan darah' yang menewaskan rata-rata lebih dari 5.000 tentara Rusia dan Ukraina setiap pekan, dan soal perdagangan."

 

"Mudah-mudahan ini akan menjadi hari yang produktif, tercapai gencatan senjata, dan perang yang sangat brutal ini — perang yang seharusnya tidak pernah terjadi — akan berakhir," tambahnya.

 

Trump selama berbulan-bulan telah mendesak Zelenskyy dan Putin untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata guna mengakhiri perang yang telah berlangsung selama tiga tahun. Mengakhiri perang merupakan salah satu janji kampanye utama Trump selama pemilu presiden 2024.

 

 Baca Juga

Babak Baru Konflik Rusia-Ukraina: Putin Usul Negosiasi Damai Langsung dengan Kyiv

 

Pejabat dari Rusia dan Ukraina bertemu di Istanbul pada hari Jumat dalam pembicaraan langsung pertama sejak invasi dimulai. Kedua pihak mencapai kesepakatan untuk pertukaran tahanan, tetapi belum menunjukkan kemajuan signifikan dalam penetapan syarat gencatan senjata permanen.

 

Baca Juga

Zelenskyy Siap Bertemu Putin, Trump Desak Kesepakatan Damai Segera

 

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio juga berbicara dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov pada hari Sabtu mengenai pembicaraan damai, menurut juru bicara Departemen Luar Negeri, Tammy Bruce, seperti dilansir NBC News.

 

Putin tidak menghadiri pertemuan di Istanbul. Trump mengatakan kepada wartawan pada hari Jumat bahwa ia dan Presiden Rusia tersebut "harus bertemu."

 

"Ia dan saya akan bertemu. Saya pikir kami akan menyelesaikannya, atau mungkin tidak," tambah Trump.

The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024