Terobosan Perang Dagang: AS-China Sepakat Pangkas Tarif Selama 90 Hari
JENEWA, investortrust.id - Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok pada Senin (12/5/2025) sepakat untuk sementara menangguhkan sebagian besar tarif atas barang-barang satu sama lain dalam langkah besar yang menandai mencairnya ketegangan dagang antara dua ekonomi terbesar dunia.
Baca Juga
Trump Sebut Ada Kemajuan Pertemuan AS-China di Swiss, Pasar Tunggu Bukti
Kesepakatan ini mencakup pemangkasan tarif timbal balik dari 125% menjadi hanya 10%. Namun, bea masuk AS sebesar 20% atas impor Tiongkok yang berkaitan dengan fentanyl tetap diberlakukan, sehingga total tarif terhadap Tiongkok masih berada di level 30%.
Terobosan ini dicapai setelah perunding dagang dari kedua negara menggelar pembicaraan penting di Swiss selama akhir pekan.
“Kami menggelar diskusi yang sangat produktif, dan saya percaya bahwa lokasi di Danau Jenewa memberikan ketenangan tersendiri bagi proses yang sangat positif ini,” ujar Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, dalam konferensi pers, seperti dikutip CNBC.
Baca Juga
Deeskalasi Perang Dagang, Delegasi AS dan China Sebut Pembicaraan di Swiss ‘Konstruktif’
“Kami telah menyepakati jeda selama 90 hari dan pemangkasan tarif secara substansial. Kedua pihak akan memangkas tarif timbal balik mereka sebesar 115%,” jelas Bessent.
Baik AS maupun Tiongkok menyatakan akan melanjutkan pembicaraan terkait kebijakan ekonomi dan perdagangan.
Investor menyambut baik kabar pelonggaran tarif ini. Di AS, kontrak berjangka Nasdaq menguat 3,6%, S&P 500 naik 2,8%, dan Dow melonjak hampir 1.000 poin atau sekitar 2,3%.
Indeks Dolar ICE AS juga melonjak tajam. Indeks yang mengukur nilai dolar terhadap sekeranjang mata uang global ini naik 1,3% ke level 101,63.
Sementara itu, indeks Stoxx 600 Eropa naik 0,7% pada perdagangan pagi.

