The Fed Tahan Suku Bunga, Harga Emas Terhempas
NEW YORK, investortrust.id - Harga emas turun lebih dari 1% pada Rabu (7/5/2025), tertekan oleh penguatan dolar AS, dan keputusan Federal Reserve yang mempertahankan suku bunga acuan.
Harga spot emas turun 1,1% menjadi $3.390,26 per ons. Kontrak berjangka emas AS turun 0,7% menjadi $3.399,1.
Baca Juga
Dolar AS menguat 0,2% terhadap mata uang utama lainnya. Dolar yang lebih kuat membuat emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain.
The Fed mempertahankan suku bunga acuan pada Rabu. Bank sentral AS tetap pada pernyataan sebelumnya bahwa mereka tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga, namun dalam pernyataan pasca-pertemuan, Fed menekankan bahwa mereka mencermati gejolak ekonomi dengan seksama.
Baca Juga
The Fed Pertahankan Suku Bunga, Soroti Ancaman Risiko Inflasi dan Pengangguran
“Ketidakpastian terhadap prospek ekonomi semakin meningkat,” bunyi pernyataan tersebut. “Komite mencermati risiko di kedua sisi mandat gandanya dan menilai bahwa risiko pengangguran dan inflasi yang lebih tinggi telah meningkat.”
Konsensus pasar saat ini memperkirakan tidak akan ada pemangkasan suku bunga sebelum bulan Juli. Suku bunga yang lebih tinggi cenderung menekan harga emas karena logam mulia tidak memberikan imbal hasil.
Sementara itu, Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Kepala Negosiator Dagang Jamieson Greer akan bertemu dengan pejabat ekonomi China He Lifeng di Swiss akhir pekan ini, dalam pembicaraan yang bisa menjadi langkah awal menuju penyelesaian perang dagang yang telah mengguncang ekonomi global.
“China dan AS secara formal mencoba membuka percakapan soal tarif, memicu optimisme di pasar aset berisiko,” ujar Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities, seperti dikutip CNBC.
Emas, yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap risiko geopolitik, telah naik 29,1% sepanjang tahun ini.
“Meskipun kami melihat kenaikan terbatas untuk emas dalam jangka pendek, kami memperkirakan harga akan kembali naik pada paruh kedua 2025 dan bisa menembus $4.000,” menurut pernyataan Bank of America.
Bank sentral China menambah cadangan emasnya pada bulan April, menandai pembelian selama enam bulan berturut-turut, menurut data resmi.
Di sisi lain, harga spot perak turun sekitar 1,8% menjadi $32,65 per ons. Platinum melemah 0,3% ke $982,15, dan palladium turun 0,1% ke $973,82.

